cakrawala7.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo menganggarkan 10 miliar rupiah untuk kebutuhan permakanan lembaga kesejahteraan sosial (LKS) / panti asuhan selama setahun. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi 2.802 jiwa. Di mana 2.109 di antaranya merupakan anak yatim piatu.
Bupati Ponorogo didampingi Wakil Bupati Lisdyarita menyerahkannya secara simbolis kepada masing-masing LKS, Jumat (15/4/2023) di Rumah Dinas Bupati Ponorogo.
Supriadi, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo memaparkan 2.802 jiwa tersebut berada di bawah asuhan 51 LKS. Dengan rincian 2.109 anak di 46 LKS Anak, 106 orang di 1 LKS Lanjut Usia, dan 187 orang di 4 LKS Disabilitas.
“Ini untuk kebutuhan permakanan 365 hari. Masing-masing person Rp10 ribu setiap harinya,” ucap Supriadi.
Sementara itu, Kang Giri – sapaan Bupati Ponorogo – menyebut meskipun sudah ada 2.109 anak di bawah LKSA dan 1.285 anak di luar LKSA yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, ia meminta menyisir kembali anak-anak yatim piatu di Ponorogo yang belum mendapatkan bantuan. Ia tidak ingin ada satupun anak yatim piatu di Kota Reog yang luput dari perhatian.
“Disisir lagi melibatkan kepala desa, ranting NU, ranting Muhamadiyah, dan lainnya. Jika masih ada putra putri kita yang yatim, kita santuni terutama permakanan,” ucap Kang Giri.
Tidak cukup memenuhi kebutuhan permakanan, lanjutnya, tugas yang tidak kalah berat masih menunggu, yakni menyiapkan masa depan cerah bagi mereka. Mengingat tugas ini begitu berat, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya.
“Saya titip kepada Panjenengan semua, anak-anak kita tidak hanya harus dijaga hidupnya, tetapi masa depannya,” tandasnya. (lis)
Komentar