oleh

Ponorogo Miliki 159 Kader Jiwa Tangani Permasalahan Kesehatan Jiwa

cakrawala7.com – Optimalisasi penanganan kesehatan jiwa masyarakat, Pemkab Ponorogo bekerja sama dengan PCNU dan Yayasan Lentera Nusantara membentuk kader kesehatan jiwa.

Ada 159 kader kesehatan jiwa yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Yakni di Kecamatan Ponorogo ada 41 kader, Jambon 26 kader, Babadan 32 kader, Ngrayun 22 kader, dan Jenangan 38 kader.

Untuk memaksimalkan tugas dan perannya, sebanyak 159 kader tersebut mengikuti pertemuan dan diskusi di Pendopo Agung Ponorogo, Minggu (21/7/24).

Acara tersebut diisi oleh penyampaian materi oleh dua narasumber yang telah ahli di bidangnya. Yakni dari Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Rujukan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Ponorogo, Hariyono Setyo Widodo yang mengupas tuntas masalah skizofrenia. Serta dari Praktisi Keperawatan Kesehatan Jiwa, Sulin yang membahas Pencegahan dan Pengendalian Masalah Jiwa.

Ketua Panitia Muhammad Nur Cholis menyebut 159 kader kesehatan jiwa tersebut akan menjalankan tugasnya dalam mengatasi dan menangani permasalahan jiwa di masing-masing wilayahnya.

Dimulai dari pemberdayaan detektif dini atau skrining, memberikan sosialisasi dan edukasi terkait masalah penanganan kesehatan jiwa, mengidentifikasi Orang dengan skizofrenia (ODS) stabil yang berpotensi untuk pengembangan usaha, hingga melaporkan seluruh hasil capaian dan kegiatan kepada puskesmas/desa.

“Semua kader setelah kegiatan ini kalian sudah bisa memulai kegiatan seperti biasanya yaitu pendampingan ke ODS. Terutama untuk sosialisasi kepada masyarakat terutama terkait penghapusan stigma,” terangnya.

Sementara itu, Harijadi perwakilan PCNU Ponorogo mengatakan bahwa PCNU siap berkolaborasi untuk mewujudkan kesehatan jiwa bagi seluruh umat.

“PCNU selalu memikirkan mudah-mudahan seluruh umat sehat dan maslahat. Artinya jika sehat bisa beraktivitas dengan baik. Monggo nanti kolaborasi, PCNU siap untuk terjun ke lapangan. Program yang baik dan bagus ini monggo kita dukung,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Kang Bupati Sugiri Sancoko menekankan pentingnya kehadiran kader kesehatan jiwa untuk membantu mendeteksi, menangani hingga memberdayakan penderita kesehatan jiwa.

“Semakin tua dunia semakin menuju ke era digital. Maka kesehatan jiwa menjadi penting. Banyak pengangguran merajalela karna pekerjaan sudah diambil oleh AI, maka akan banyak pengangguran yang stress, dan stress bisa termasuk ODGJ ringan,” ungkapnya.

Mengingat pentingnya hal tersebut, Kang Bupati Sugiri berharap kader kesehatan jiwa tak hanya hadir di 5 kecamatan, tetapi dapat menyebar ke seluruh wilayah Ponorogo.

“Hari ini kita rapat bareng, artinya problematika Panjenengan adalah problematika saya. Maka saya ingin diperbanyak kadernya di tiap kecamatan. Untuk mengantisipasi kalau semakin banyak penderita maka kita akan mampu menghadapi,” ungkapnya.(lis)

Komentar

Leave a Reply

News Feed