cakrawala7.com – Buntut viralnya sumbangan siswa, Kepala Sekolah SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid legowo mengundurkan diri dari jabatannya.
Pengunduran diri itu ia sampaikan secara langsung kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko ketika menyampaikan arahan kepada kepala sekolah SMPN se Ponorogo, Rabu (4/10/2023) di Aula SMPN 2 Ponorogo.
“Saya mohon maaf ketika dianggap membuat gaduh dan mencoreng nama Ponorogo. Dengan ini saya ikhlas, mengundurkan diri dari kepala sekolah,” ucap Imam Mujahid.
Atas pengunduran diri Imam Mujahid, Sugiri Sancoko menilai itu sikap arif dan bijak yang dimilikinya. Pasalnya kebijakan yang ia buat belum terbukti salah.
“Ini sikap arif dan bijaksana dari Pak Imam. Meski belum tahu salah atau tidak. Untuk meloloskan atau tidak pengajuan ini, nanti saja,” ucap Sugiri Sancoko.
Terkait dengan sumbangan siswa yang viral itu, diakui Sugiri dana BOS sulit untuk memenuhi semua operasional sekolah. Wajar bila untuk mendorong percepatan kualitas pendidikan membutuhkan dana tambahan.
Namun ia mewanti-wanti sumbangan tersebut harus sesuai aturan yang tertera dalam Permendikbud nomor 75 tahun 2016. Juga tidak memaksa dan memberatkan wali murid.
Selain itu, sumbangan hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan primer siswa.
“Dibicarakan betul dengan wali murid anakmu mau jadi apa. Satu ingin itu, satu ingin ini, semua pengen top. Dana BOS tidak cukup, untuk pembinaan segini, ikhlas tidak. Kalau tidak ikhlas ya jangan,” tekannya. (yas)
Komentar