oleh

DLH Ponorogo Tetapkan 22 Sekolah Adiwiyata Baru

DLH Ponorogo Tetapkan 22 Sekolah Adiwiyata Baru
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko foto bersama 22 perwakilan sekolah adiwiyata, Kamis (25/8/2023)

cakrawala7.com – Bersamaan dengan perayaan peringatan HUT (ke-78) Kemerdekaan RI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo menetapkan 22 lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah menjadi sekolah adiwiyata. Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, kepada perwakilan penerima, Kamis (24/8/2023) di komplek Kantor DLH.

Di tingkat sekolah dasar ada SDN 1 Jurug, SDN 1 Gelanglor, SDN 3 Sukosari, SDN 2 Jenangan, SDN 1 Sumoroto, SDN Sahang, SDN 2 Selur, SDN 1 Plunturan, MI PAS Baitul Quran, MI Terpadu Al Madinah, MI Darul Falah, dan MI Bina Putra Cendikia.

Sedangkan untuk tingkat SMP ada SMPN 1Mlarak, SMPN 2 Sawoo, SMPN 1 Pudak,SMPN 2 Slahung, SMP Terpadu, SMPN 2 Satu Atap, SMPN 2 Kauman, SMPN 3 Sawoo, dan SMPN 4 Sawoo, dan SMPN 2 Jenangan.

Kepala DLH,Gulang Winarno, mengatakan dengan bertambahnya 22 lembaga pendidikan, semakin banyak sekolah di Ponorogo dinyatakan peduli dengan lingkungannya. Di Ponorogo tercatat sekitar sekitar 127 yang mendapatkan predikat itu.

DLH Ponorogo, kata Gulang, memberikan pendampingan khusus kepada lembaga pendidikan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan berkelanjutan. Dari pendampingan itu, DLH akan menilai apakah lembaga tersebut sudah layak mendapatkan predikat adiwiyata atau belum.

“Kami terus mendorong lembaga pendidikan mendapatkan predikat adiwiyata. Dari tahun ke tahun Alhamdulillah jumlahnya semakin bertambah,” ucap Gulang.

Dengan semakin banyaknya sekolah adiwiyata membuat Sugiri Sancoko bangga. Semakin banyak lembaga pendidikan yang peduli dengan lingkungan. Dengan lingkungan bersih dan asri, ia yakin akan memberikan manfaat bagi guru maupun muridnya.

“Mari ciptakan sekolah yang bersih dan asri. Itu akan membuat murid-murid semamkin sehat dan nyaman,” ucapnya. (yas)

Komentar

Leave a Reply

News Feed