oleh

DPRD Ponorogo Soroti Minimnya Peserta Didik SD, RAPBD 2023 Hingga Layanan Kesehatan

 

DPRD Ponorogo soroti minimnya fasilitas kesehatan, RAPBD 2023 hingga minimnya peserta didik di Sekolah Dasar (SD).

cakrawala7.com– Sembilan fraksi di DPRD Kabupaten Ponorogo kompak kritisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Pemkab Ponorogo. Pandangan umum tersebut disampaikan para anggota dewan dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat pada Senin, 31 Oktober 2022.

Satu persatu perwakilan menyampaikan pandangan umum dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto. Fraksi Golkar, mengkritisi paparan RAPBD, yang berkaitan dengan belum maksimalnya layanan fasilitas kesehatan di RSUD Harjono. Seperti, masih kurangnya insfrastruktur alat Kesehatan, serta masih sulitnya fasiltas layanan online yang tidak bisa diakses.

‘’Tolong apa yang kami sampaikan ini ditanggapi dengan serius. Sehingga layanan RSUD Harjono tidak kalah dengan rumah sakit swasta di Ponorogo,’’ kata Ketua Fraksi Golkar, Mohammad Komarudin.

Selain itu, Fraksi Golkar juga menyoroti minimnya jumlah peserta didik di Sekolah Dasar (SD) Negeri tahun ajaran 2022. Fraksi Golkar mendesak pemerintah, agar segera melakukan regrouping (pengelompokan) untuk sejumlah SDN yang saat ini tidak memiliki siswa baru. Sehingga, bisa meminimalisir operasional Lembaga.

Kritik dan saran yang tidak kalah menarik disampaikan Relelianda Sholiha Wijayanti, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan. Sebagai partai pengusung, PDI Perjuangan juga mengambil sikap tentang masih banyaknya RAPBD yang bias dan tidak focus. Sehingga perlu adanya pembenahan.

Selain itu, Fraksi PDI Perjuangan juga meminta agar Bupati memberikan jawaban atas berkurangnya transferan dana pusat sebesar Rp 150 miliar. Yang tentu saja, hal itu akan berdampak pada sejumlah program di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nantinya.

‘’Kami berharap agar RAPDB kali ini dirancang dan dilaksanakan dengan seksama, sehingga tidak memunculkan kembali dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA). Yang kemudian berdampak pada transferan dana pusat,’’ harapnya.

Menutup kegiatan rapat paripurna, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto menyampaikan jika rapat paripurna dengan agenda mendengar jawaban eksekutif akan dilaksanakan pada Senin (7/11/2022) mendatang.

‘’Kami berterima kasih kepada seluruh fraksi yang secara tegas dan jelas, memberikan pandangan umum melalui ketua, wakil ketua atau juru bicara dalam rapat paripurna kali ini,’’ tegasnya. (ay)

Komentar

Leave a Reply

News Feed