cakrawala7.com- Adat budaya dan busana Kalimatan sepertinya menjadi pilihan yang tepat bagi SMP N 1 Ponorogo dalam acara Gebyar Pendidikan Kabupaten Ponorogo 2023. Berbagai karya siswa siswi sekolah unggulan ini juga terpajang di dalam stand pameran yang berlangsung pada tanggal 23 hingga 24 November di halaman Gedung Terpadu Ponorogo. Kamis, 23 November 2023.
Imam Mujahid, kepala sekolah unggulan SMP N 1 Ponorogo menuturkan konsep yang diusung kali ini sesuai dengan tema. Yakni Gelar Pendidikan dalam Budaya Nusantara, Serentak Bergerak Memajukan Pendidikan menuju Ponorogo Hebat.
“Semua yang kami sajikan disini merupakan hasil atau ekspresi karya anak-anak kami. Termasuk aebelumnya mereka kami ajak belajar langsung ke pasar tradisional maupun modern,” katanya.
Dalam kesempatan itu, lanjut Imam Mujahid pihaknya memilih budaya khas Kalimantan Barat. Menurutnya daerah itu memiliki budaya yang beragam. Mulai dari busana, tari, makanan hingga pahlawan daerah yang bisa menginspirasi para generasi muda saat ini.
“Momen ini juga menjadi implementasi dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Anak-anak bisa belajar mandiri, bertanggungjawab, kreatif serta gotong royong bisa tertanam baik dalam pribadi mereka. Sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air ,” paparnya.
Najwa Zakaria, siswi kelas VIIIE SMPN 1 Ponorogo mengaku senang berkesempatan mengenakan baju daerah khas Kalimantan Barat dalam momen tersebut. Busana adat khusus perempuan Kalbar itu diberi nama King Bibinge.
“Selain manik-manik khas Kalimantan, King Bibinge ini juga dihiasi dengan bulu burung Enggang yang diaplikasikan pada ikat kepala,” imbuhnya.
Tertarik dengan konsep SMPN 1, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko juga menyempatkan diri meninjau stan tersebut. Kang Bupati juga sempat menikmati secangkir wedang sereh yang disajikan para siswa.
“Ini keren, kami berharap para pelajar sekarang tidak hanya pintar dalam akademik. Tetapi juga kuat dalam karakter, mencintai budaya nusantara,” tutupnya.
Komentar