cakrawala7.com – Terkuak praktik percaloan dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2021 yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, Senin, 8 Agustus 2022.
Dua anggota dewan DPRD Ponorogo diduga terlibat dalam praktik percaloan dengan tarif Rp 40 hingga 60 juta..
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto usai sidang paripurna mengungkapkan dua anggotanya terindikasi menjadi calo rekrutmen dengan korban puluhan calon P3K. Namun pihaknya enggan membeberkan identitas kedua anggota legislatif Ponorogo tersebut.
” Saya mulai awal sudah mengatakan ASN maupun Anggota Dewan yang terlibat harus ditindak tegas, kita memang menerima laporan dari masyarakat. Terdapat beberapa anggota DPRD yang melakukan penarikan dana kepada masyarakat, menjadi calo P3K Yang sudah melakukan pungutan itu 2 orang kata Sunarto.
Sunarto menegaskan 2 anggota DPRD itu agar mengembalikan uang dari tenaga honorer yang lolos Passing Grade.(PG) Bila tidak ingin kasusnya dibawa ke Badan Kehormatan (BK) Dewan guna pemberian sanksi.
” Saya mohon agar segera dikembalikan. Kalau tidak akan kami proses laporan masyarakat tersebut ke Badan Kehormatan , ada dua orang yang identitasnya sudah saya pegang,” terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, rekrutmen P3K tahun 2021 diwarnai praktek percaloan. Tidak tanggung-tanggung para pelaku menarik dana Rp 40 hingga 60 juta untuk meloloskan para calon P3K.
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto juga membuka aduan masyarakat terkait hal tersebut yang tentunya disertai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. (ay)
Komentar