cakrawala7.com – Hari Raya Idul fitri menjadi momen istimewa bagi para perantau untuk mudik ke kampung halaman. Moment itu biasanya dimanfaatkan untuk bersilaturahmi dan melepas rindu dengan keluarga dan sanak saudara di tanah kelahiran.
Seperti yang terlihat di Desa Karangan Kec. Badegan, Ponorogo, ratusan diaspora dari berbagai daerah berkumpul dan saling bersilaturahmi bersama, Minggu (14/4/24).
Tak hanya Halal Bihalal, pada acara yang bertajuk “Eratkan Silaturahmi Wujudkan Energi, dan Perkuat Persaudaraan Antar Warga Ponorogo” itu, juga digelar Pagelaran Reog lengkap dengan penari jathil dan bujang ganong.
Susiwijono Moegiarso selaku Ketua Umum Pawargo sekaligus Sesmenko Perekonomian mengungkapkan bahwa Diaspora Ponorogo memiliki berbagai sayap organisasi. Mulai dari Sedulur Warok Ponorogo (SWP), Sedulur Warok TNI Polri (SWTP) Ponorogo, SRK, WPP, KSM dan organisasi lainnya.
Walaupun berbeda organisasi, mereka tetap di bawah naungan yang sama yaitu Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo). Serta sepakat untuk terus bersatu dan berkomitmen mendukung pembangunan Ponorogo yang lebih hebat.
“Walaupun kita banyak organisasi sayap, tapi kami sepakat bersatu dalam wadah Pawargo yang niatnya satu, mendukung pembangunan Ponorogo yang lebih hebat,” jelasnya.
Kang Bupati Sugiri Sancoko yang hadir membersamai kegiatan tersebut mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia meyakini dengan adanya kontribusi dan kerjasama yang erat dengan diaspora, maka Ponorogo akan lebih maju dan kesenian Reog akan lebih moncer.
“Ponorogo ini memiliki seni reog yang sebentar lagi akan ada monumen yang tingginya diatas garuda wisnu kencana. Di bangun di Sampung karena dekat dengan Magetan, Tawangmangu dan lainnya sehingga Ponorogo akan menjadi kota wisata. Mudah-mudahan njenengan krasan di Ponorogo, kita harus berjabat erat, bersama-sama kembali membangun Ponorogo lebih hebat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan hibah satu buah dadak merak kepada pengurus Sedulur Warok Ponorogo. Serta piagam penghargaan kepada para seniman yang telah berjasa melestarikan kesenian Reog Ponorogo. (lis)
Komentar