oleh

DPC Partai Demokrat Ponorogo, Menyatakan Sikap Tolak KLB

DPC Partai Demokrat melakukan pernyataan sikap tolak KLB.

CAKRAWALA7.COM-Dengan terjadinya persoalan yang di dalam tubuh partai yang berlambang mercy ini, DPC Partai Demokrat gelar acara tahlil bersama. tahlil yang diadakan di lantai 2 Kantor Sekretariat DPC Partai Demokrat Jl. MT Haryono Ponorogo ini bentuk prihatin dengan persoalan yang melilit partai.

Meski persoalan tersebut ada di kepengurusan pusat atau di DPP namun para kader Partai Demokrat Ponorogo tergerak untuk berkumpul dan melakukan doa bersama (tahlil). Senin. 8 Maret 2021.

Kegiatan ini sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian kader Partai Demokrat Ponorogo untuk menjaga kesolidan dan ke untuhan partai. Seperti yang disampaikan ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo, Miseri Efendi.

“Ini sebagai bentuk ihktiar dan doa. Kami berihktiar, kawan kawan DPC, kawan-kawan PAC juga berdoa agar Alloh memberikan petunjuk , hidayah dan perlindungan untuk Partai Demokrat,” ujar Miseri Efendi.

” Sehingga untuk menegakan keadilan dan kebenaran melalui aturan, kami tetap berpegang teguh kepada institusi partai yaitu AD/ART partai. Doa besama ini kami lakukan agar Partai Demokrat diberi ketabahan sehingga gonjang ganjing yang saat ini sedang terjadi semoga cepat selesai.”

“Karena kebeneran dan keadilan harus dikedepankan atau di nomer satukan di negeri ini. Karena keadilan di negeri ini sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” imbuh Ketua DPC Partai Demokrat Ponorogo.

DPC partai Demokrat gelar doa bersama selamatkan partai.

Tidak hanya doa bersama DPC Partai Demokrat Ponorogo bersama pengurus DPC dan 21 PAC menyatakan sikap.
DPC dengan tegas menolak KLB dan dengan tegas akan setia dan mengakui kepemimpinan AHY yang sah

“Pernyataan sikap kami mendasar dengan aturan dan undang- undang partai. Landasan kami adalah AD/ART partai yang sudah disahkan oleh Kemenhum HAM, maka kepengurusannya sesuai hasil kongres ke V . Itulah yang jadi pedoman kami.”

“Kami menolak KLB, karena menurut kami KLB ini berdasarkan apa. Kemudian yang hadir disana itu siapa saja. Karena kongres yang sah itu jika dihadiri oleh DPD dan DPC dan mempunyai suara yang sah.”

“Kalau kita tidak memberi mandat dan tidak memberi kuasa yang hadir disana itu lalu siapa, sehingga itu semua tidak sesuai AD/ART yang sudah disahkan oleh Kemenhumham, kami juga mengakui kepemimpinan AHY. pungkas Miseri Efendi saat didampingi sekretaris DPC Edi Iswahyudi. (mda)

Komentar

Leave a Reply

News Feed