cakrawala7.com – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo (KPU) menuai protes keras dari tim pemenangan pasangan calon nomer urut 2 Sugiri Sancoko – Lisdyarita usai menggelar debat perdana di Pilkada Ponorogo yang di gelar pada hari Rabu (23/10) yang di selenggarakan di Gedung Kesenian. Sabtu, 26 Oktober 2024.
Pasalnya, selama pelaksanaan debat berlangsung pendukung paslon nomer urut 1 Ipong Muchlissoni – Segoro Luhur Kusumo Ndaru meneriakan yel yel yang dianggap intimidatif dan menggangu paslon nomer urut 2 Sugiri Sancoko – Lisdyarita dalam menyampaikan visi misi dan menjawab pertanyaan dari pasangan Ipong – Luhur.
Hal ini disampaikan juru bicara tim pemenangan paslon nomer urut 2, Hamy Wahjunianto. Dirinya berpendapat bahwa moderator debat pun sepertinya tidak dapat untuk menetralisir keadaan.
“Sebenarnya, frame kami selaku akademisi filosofi debat itu kan membongkar isi otak masing masing pasangan calon sehingga tertangkap oleh audiensi maupun masyarakat. Jadi dibutuhkan ketenangan. Tidak terus berteriak teriak membikin gaduh suasana debat. Akhirnya, apa yang terjadi pasangan calon terganggu dalam menyampaikan visi misi,” ungkapnya.
“Tak heran kalau selama debat berlangsung masing masing paslon terpancing emosi. Selain itu sporter paslon nomer urut 1 sepertinya juga tidak pantas meneriakkan yel yel yang terkesan intimidatif dan gaduh mengingat Ponorogo adalah kota santri,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu Ketua KPU Ponorogo Gaguk Eka Prayitna memberikan komentarnya dan berjanji akan melakukan evaluasi setelah debat perdana digelar.
“Sebenarnya, sebelumnya kita sudah melakukan brifing dan sosialisasi tentang tata tertib pelaksanaan selama debat. Namun saat debat berlangsung secara tehnis sudah kita limpahkan ke moderator. Dengan adanya hal ini kami berjanji akan melakukan evaluasi dan memanggil kembali kedua tim sukses pasangan calon sehingga debat dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat mengetahui dan menikmati,” pungkasnya. (ain)
Komentar