
cakrawala7.com – Pilkada Ponorogo memasuki tahapan kampanye hingga 2 bulan mendatang. Kedua paslon resmi bertarung kembali setelah keduanya ditetapkan KPUD Ponorogo. Sabtu, 28 September 2024.
Kedua paslon sama-sama pernah memimpin Ponorogo dengan berbagai macam dinamikanya. Figur kedua paslon ini tentunya sudah direkam oleh masyarakat Ponorogo.
Fenomena pertarungan kembali dua tokoh politik ini mendapat tanggapan dari Imam Fauzan salah satu akademisi yang berada di Ponorogo.
Dirinya mengatakan, saat ini masyarakat sebenarnya sudah mengetahui pilihan mereka akan dijatuhkan kemana. Karena masing-masing mempunyai rekam jejak saat memimpin Ponorogo.
“Rekam jejak kedua paslon sudah dikantongi masyarakat Ponorogo. Masyarakat sudah mengetahui pilihan mereka akan dijatuhkan kemana,” ungkapnya.
Sementara itu, Imam Fauzan akademisi yang juga sekaligus ketua organisasi yang berbasis agama memberikan pandangan jika pembangunan suatu daerah dilihat dari sisi ulama.
“Tidak cukup membangun infrastruktur, pembangunan ahklak jauh lebih penting. Seperti program Tahfidz Al-Quran yang saat ini diterapkan di sekolah dasar hingga sekolah menengah,” tuturnya.
“Program itu direalisasikan dengan mengirimkan guru ngaji ke berbagai sekolah. Ini menunjukkan indikator pertama keberhasilan seorang pemimpin dalam membangun mental dan ahklak generasi penerus,” ungkapnya.
Siapapun yang akan menjadi pemenangnya dalam Pilkada kali ini, Imam Fauzan berharap program tersebut dilanjutkan. Selain itu dirinya juga berharap kedua tokoh politik tersebut memberi contoh bagaimana mengikuti proses demokrasi ini dengan santun dan beradab. (ain)
Komentar