oleh

Jabat Tangan Sugiri Sancoko Tidak Direspon Paslon Lain, Akademisi : Seharusnya Itu Tidak Perlu Terjadi

Ketua PDKU Ponorogo Universitas Merdeka Malang Drs. Imam Fauzan, M.M. 

cakrawala7.com – Suhu politik di Ponorogo mulai memanas saat masuk tahapan masa kampanye Pilkada serentak yang akan digelar bulan November mendatang.

Hal ini nampak, setelah dunia maya dihebohkan dengan viralnya tik tok yang diunggah oleh akun opini politik.PNG saat calon Bupati Sugiri Sancoko menghampiri paslon lain untuk berjabat tangan dalam acara pengambilan nomor urut undian yang diselenggarakan KPU Ponorogo pada hari Senin, 23 September 2024.

Vidio berdurasi 26 detik tersebut, nampak paslon lain tidak merespon saat Sugiri Sancoko menghampiri untuk berjabat tangan pada detik ke 12 yang banyak menuai kritikan pedas netizen.

Peristiwa tersebut mendapat tanggapan dari kalangan akademisi salah satunya Ketua PDKU Ponorogo Unmer Malang yang sekaligus Ketua Majelis Ulama Bidang Ukuwah.

“Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi. Kedua paslon pasti sudah faham ini proses demokrasi yang harus dijalani. Kalau orang agamis seharusnya tidak begitu, masa kalah dengan Negara Eropa. Begitu muncul pemenang mereka saling berjabat tangan,” ungkap Imam Fauzan.

Ketua PDKU Ponorogo Unmer Malang, Imam Fauzan menyayangkan dan berharap peristiwa tersebut tidak ada unsur kesengajaan.

“Banyak tafsir yang mengartikan peristiwa itu. Wallahu A’lam Bishawab, tapi sebenarnya yang paling bagus begitu Pak Giri menghampiri, mereka saling berjabat tangan kemudian berangkulan hingga dapat mencerminkan suasana damai,” tutur Imam Fauzan.(ain)

Komentar

Leave a Reply

News Feed