oleh

Sugiri Sancoko Tanggapi Landai Soal Laporan Isu Ijazah Palsu ke Bareskrim Polri Jelang Pilkada

cakrawala7.com – Jelang Pilkada 2024 isu ijazah palsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuat. Sebelumnya tahun 2022 Sugiri Sancoko pernah dilaporkan ke Polda Jatim terkait hal tersebut. Kali ini bola panas itu diarahkan kembali ke Bareskrim Polri oleh Sutikno yang mengatasnamakan Forum Komunitas Masyarakat Sipil. (FKMS)

Menanggapi hal itu, Sugiri Sancoko terkesan datar bahkan dirinya kembali bercerita saat dirinya memenuhi panggilan Polda Jatim (2022) terkait laporan dugaan isu ijazah palsu.

“Saya pernah dilaporkan ke Polda Jatim saat itu, melalui pemeriksaan yang cukup panjang. Bahkan juga melibatkan pihak kampus, alumni dan beberapa saksi,” ungkapnya.

“Dan sekarang muncul kembali di Bareskrim Mabes Polri. Tapi, saat itu Polda Jatim (2022) sudah mengeluarkan Surat Perintah Pemberhentian Pemeriksaan (SP3) karena tidak ditemukan tindak pidana,” katanya.

Sugiri Sancoko mencoba menanggapi hal itu dengan positif jika hal tersebut ditarik ke ruang politik menjelang pemilihan kepala daerah yang akan datang.

“Jika hal itu ditarik ke ranah politik, saya memohon semua pihak untuk berfikir secara dewasa, mari kita berkontestasi dengan cara yang bijak,” pintanya.

“Mari kita adu konsep dan gagasan, pamer karya, melihat rekam jejak, pamer moral, mari kita bicara tentang peradaban, bicara tentang pembangunan,” tandasnya.

“Saya rasa masyarakat sekarang sudah cerdas bagaimana melihat calon pemimpin yang berkualitas dan beradab. Dari rekam jejak digital saya rasa sudah cukup menjadi refrensi bagi masyarakat sehingga kualitas pilkada akan lebih bagus dari tahun lalu,” tuturnya.

“Maka dari itu mari kita bersama – sama memberikan teladan kepada anak cucu generasi penerus kita bagaimana memberikan contoh cara berpolitik yang bermartabat,” imbuhnya.

“Sehingga anak cucu kita akan dapat melihat bagaimana para orang tua berpolitik dengan cara yang bermoral,” tandasnya.

Saat ditanya media apakah dirinya siap menghadapi laporan isu ijazah palsu ke Bareskrim Polri. Dirinya menjawab dengan tegas.

“Saya terlanjur dilahirkan jadi seorang laki-laki dan ditakdirkan menjadi bupati saat ini maka semua akan saya hadapi,” pungkasnya. (ron)

Komentar

Leave a Reply

News Feed