cakrawala7.com – Diantar sejumlah ulama, seniman, partai pengusung dan ribuan pendukungnya, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita resmi mendaftarkan ke KPU Ponorogo. Paslon petahana ini merupakan pendaftar pertama pada Pilbup Ponorogo 2024.
Pendaftaran Pilbup Ponorogo 2024 sendiri dibuka mulai tanggal 27 hingga tanggal 29 Agustus 2024. Masa pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Ponorogo dibuka berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.
Sugiri Sancoko-Lisdyarita diusung tujuh partai yakni PKB, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PPP. Selain itu pasangan ini mendapat dukungan dari partai non-parlemen seperti Perindo, Gelora, PSI dan Partai Ummat.
“Kami bersama-sama daftar di KPU, untuk meneruskan amanat rakyat. Karena partainya banyak maka kami beri nama Koalisi Kemenangan Rakyat,” ujar Sugiri Sancoko usai menyelesaikan proses pendaftaran di KPUD Ponorogo pada hari Selasa tanggal 27 Agustus.
Koalisi Kemenangan Rakyat yang diberi nama oleh Sugiri Sancoko ini bukan tanpa alasan. Sebab, kemenangan ini nantinya bukan milik partai dan bukan juga milik pribadi namun kemenangan untuk seluruh rakyat Ponorogo.
“Saya tidak merasa menang, yang menang adalah rakyat mudah-mudahan ke depan kita bersama-sama dalam membangun Ponorogo hebat,” tutur Sugiri Sancoko.
Dengan mendapat dukungan dari PKB, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, dan PPP petahana mengantongi dukungan 35 kursi dari partai pengusung yang ada di DPRD Ponorogo.
“Kita akan bersama-sama dengan rakyat, menang mutlak secara bermartabat,” tandas Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
Sementara, Ketua KPUD Ponorogo, Gaguk Ika Prayitno mengatakan pendaftaran hari pertama ini diisi oleh petahana, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita. Keduanya sudah memproses hasil Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dan dinyatakan lengkap.
“Pendaftaran Sugiri Sancoko dan Lisdyarita serta proses mendaftar hasil Silon KPU dinyatakan lengkap,” ungkap Gaguk Ika Prayitna Ketua KPUD Ponorogo.
Menurutnya, ada 9 parpol yang masuk di Silon untuk pasangan Sugiri dan Lisdyarita. Diantaranya PDIP, PKB, PKS, Demokrat, Golkar, PPP, Gerindra. Serta partai non parlemen seperti Perindo, Gelora, PSI.
“Kalau ada partai pendukung yang melakukan susulanpungkasnu dukungan, tentunya hasilnya akan disesuaikan terlebih dahulu baru melakukan pendaftaran,” pungkasnya. (ain)
Komentar