Cakrawala7.com – Setelah melakukan ziarah makam di Betoro Katong dan menunaikan sholat Jumat di Masjid TegalSari yang berada di kecamatan Jetis pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Ponorogo Sigiri Sancoko Lisdyarita menuju monumen Bantar Angin untuk melakukan deklarasi. Jumat (29/08)
Seperti yang di ketahui pasangan ini di usung oleh Partai PDIP PPP PAN serta Hanura, deklarasi 4 partai pengusung pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita ini di lakukan di monument Bantar angin yang berada di desa Sumoroto kecamatan Kauman, ke 4 partai pengusung pasangan tersebut melakukan penandatangan nota kesepahaman.
Di awal sambutanya Ketua DPC PDI Ponorogo Bambang Juwono mengatakan bahwa perjalannya untuk mendapatkan rekemodedasi dari masing masing Partai sangatlah sulit, karena meraka menyadari bahwa jumlah kursi yang duduk di Legeslative sekarang sangatlah kecil, jadi mereka harus berkoalisi untuk mendapatkan tiket agar pasangan ini bisa melenggang di pertarungan Pilkada yang akan di selenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
” kami menyadari bahwa jumlah kami sedikit, jadi kami harus berkoalisi untuk mendapatkan tiket itu, dan alhamdulillah jumlah syarat yang ditetapkan oleh KPU sekarang sudah dapat kita penuhi, ini berkat atas kesadaran pada diri kita masing masing, bahwa Ponorogo harus berubah, karena masyarakat menginginkan perubahan, maka dari dari itu kita rapatkan barisan menuju Ponorogo lebih maju” terang Bambang Juwono
Sementara itu pada kesempatan yang sama Sugiri Sancoko mengatakan bahwa demokrasi harus tumbuh di Ponorogo, pasangan ini akan menyajikan pilihan kepada rakyat, sehingga Ponorogo menjadi lebih baik.
” Kita bersama para kyai dan seluruh lapisan masyarakat akan menunjukan bahwa Ponorogo akan ada tanda tanda kehidupan demokrasi, Ponorogo tidak akan di kebiri oleh hegemoni apapun itu, kami bersama rakyat kecil akan bersatu padu sehingga Ponorogo akan menjadi lebih baik, dan bermartabat,” tegas Sugiri Sancoko. (mal/din)
Komentar