oleh

Remintance Mengalami Kenaikan Jelang Lebaran di Kantor Pelayanan PT Pos Indonesia

 

Ruang tunggu Kantor PT Pos Ponorogo, Jalan Hos Cokroaminoto, Ponorogo.

CAKRWALA7.COM – Remintance atau pengiriman uang dari luar negri ke dalam negri memgalami peningkatan jelang Hari Raya Lebaran kurang 2 Minggu melalui jasa Kantor (PT Pos Indo esia) Kamis 15 April 2021.

Kenaikan volume pengiriman uang dari luar negeri ke dalam negeri atau Remintance ini banyak di lakukan oleh warga masyarakat Ponorogo yang berprofesi menjadi BMI di luar negeri.

Seperti yang di jelaskan Dedy Nurditya Kepala Kantor Pos Ponorogo, kenaikan volume pengiriman uang darI luar negeri ini bisa mencapai 5 Miliar dalam satu bulan pada tahun kemarin.

‘ Kenaikan volume pengiriman uang dari teman teman BMI biasanya terjadi pada Lebaran kurang 2 Minggu, mereka kebanyakan mengirimkan uang dari negara Taiwan, Hongkong serta Malaysia.” terang Kepala Kantor Pos asal Kota Surabaya ini.

Kenaikan tersebut bisa mencapai 5 Miliar dalam satu bulan melalui kantor (PT Pos) mereka kebanyakan mengirimkan uang kepada keluarganya untuk kebutuhan mejelamg hari raya Idul Fitri, imbuhnya.

Namun akhir akhir ini volume pengiriman tersebut berkurang karena di pengaruhi banyak faktor, diantaranya kebijakanan Moratirium BMI yang di terapkan pemerintah pada waktu itu, selain itu juga banyak Financial Tehnology ( Fintech ) yang di kelola oleh perseorang dengan menerapkan ongkos jasa kirim atau bunga terlalu tinggi.

‘Maka dari itu, kami PT Pos Indonesia tidak tinggal diam dalam menyikapi perkembangan yang ada, kami menyediakan layanan produk Pos Migrant Indonesia,” terangnya.

“Aplikasi Pos Mingran Indonesia ini adalah salah satu bentuk lanyanan kami kepada masyarakat sehingga mereka dapat mengirimkan uangnya dengan cara yang aman mudah serta murah,’ pungkasnya.

Produk aplikasi Pos Migrant Indonesua tersebut berbasis Giro yang juga bekerja sama dengan label International. Produk ini sangat mudah di akses hanya dengan mendownload aplikasi melalui Handphone, Sangat cocok digunakan masyarakat Ponorogo yang sebagian besar bekerja sebagai BMI di luar negeri. ( nas)

 

Komentar

Leave a Reply

News Feed