cakrawala7.com — Peredaran uang palsu pecahan lima puluh ribuan semakin meresahkan masyarakat. Baru-baru ini, sejumlah pedagang di Pasar Stasiun Ponorogo, menjadi korban. Jumat, 08 September 2023.
Seperti yang dialami Majid (60), salah satu pedagang sayur asal Desa Bringin, Kecamatan Kauman.(7/9)
Awalnya Majid melayani pembeli seperti biasanya di jam 3-4 pagi dalam kondisi ramai. Namun ada salah satu pembeli perempuan yang memborong dagangannya sebanyak Rp 35.000.
“Pas lagi ramai ada perempuan membeli beberapa sayuran di lapak saya, kemudian perempuan tersebut mengeluarkan uang pecahan lima puluh ribuan di serahkan ke saya dengan cara ditekuk. (dilipat) Tahunya uang tersebut palsu setelah saya buka. Baru terlihat jelas setelah pagi hari,” katanya.
Pedagang yang lainya pun juga mengalami nasib yang sama. Dengan modus membeli kebutuhan dapur. Kemudian dengan berpura-pura meninggalkan barang belanjaannya untuk dititipkan dilapak tersebut setelah mendapatkan uang kembalian dari pedagang yang ada di Pasar Legi Ponorogo. (*)
Komentar