oleh

Dinsos Fokus Ratusan Pengungsi Dan Verifikasi Puluhan Ribu Data Warga Miskin Ponorogo

Ponorogo,(cakrawala7.com)
Dinsos Kabupaten Ponorogo selama tiga bulan terakhir ini menangani banyak persoalan yang harus di selesaikan.Belum selesai melakukan verifikasi dan validasi (verval) data kemiskinan datang bencana alam dan sekarang di susul pandemi Corona. Namun demikian semua persoalan di meja Dinsos diharapkan tidak boleh luput dari penanganan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Ponorogo, Supriyadi S.Sos Msi. Menurutnya dalam kurun waktu tiga bulan pertama di awal tahun 2020 pihaknya banyak pekerjaan yang harus di di tangani dan di selesaikan secara serius

Kadinsos Po Supriyadi.S.Sos M.si
Kadinsos Po Supriyadi.S.Sos M.si

” Minggu ini kita fokus ke penanganan virus corona karena kita tergabung dalam satgas salah satunya kita siapkan beberapa sarana pos pantau yg di Mlilir , Sawoo dan perbatasan lainnya di Ponorogo” 

 

Supriyadi juga menjelaskan selain persoalan terbaru tentang wabah virus corona,ia juga fokus dengan penanganan kebencanaan dan pengungsi.

“Saat ini Dinas sosial selain fokus kepada penanganan kebencanaan juga harus memikirkan kebutuhan logistik untuk pengungsi.mereka juga harus menyediakan tempat untuk warga yang mengungsi,Karena di minggu ini ada empat bencana tanah longsor,seperti yang di Desa Dayakan Kec Badegan.Di sana sekitar 200 orang yang masih dalam tempat pengungsian Begitu juga pengungsi di yang ada di Desa Talun Kec Ngebel serta di Dusun Tugunongko Desa Tugurejo Kec Slahung, itu juga belum selesai penanganananya”urai Kadinsos.

Bahkan pihaknya dapat informasi langsung dari kantor kecamatan Slahung kalau kemarin petang ada kejadian bencana alam lagi,di Dusun Krajan Desa Wates . Ada 5 Kepala Keluarga yang terdiri dari 13 cacah jiwa yang berada di pengungsian dan hari ini akan bertambah lagi 5 Kepala keluarga lagi yang akan di ungsikan,karena mereka berada di zona rawan tanah longsor,” imbuhnya.

Harus jeli dan lebih fokus dalam melakukan varifikas dan validasi data kemiskinan. “Jadi kita dalam Minggu ini untuk masalah kebencanaan ada tiga titik yg jadi perhatian kita,Lalu untuk kegiatan rutin hari ini kita salurkan progran sembako yg dulu program BPNT,dan kami berharap minggu depan selesai, karena banyak yang sudah tersalurkan, Dan tak kalah fokus lagi kita Lakukan verifikasi data,karena ada yang perlu divalidkan untuk DTKS ( Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) karena kita harus memvalidkan sejumlah 46.870 jiwa warga yang benar – benar miskin dan nanti akan mendapatkan program bantuan,” pungkas Supriyadi. (KM)

Editor : redaksi

reporter : km

Komentar

Leave a Reply

News Feed