Cakrawala7.com, Ponorogo – Warga Desa Besuki Kecamatan Sambit pada Minggu malam(10/5/2020) sekira pukul 19.30 wib digemparkan dengan tenggelamnya dua orang kakak beradik saat mancing di sungai Dusun Pacar , masuk Dusun Pacar Rt 02 Rw 02, Desa Besuki Kec. Sambit Kab.Ponorogo. Senin (11/5/2020).
Kedua korban yang merupakan kakak dan adiknya itu adalah Habib Mustofa (27) dan Moh Khoiru Romdhoni (19) warga Rt 1 Rw 1 Dusun Kalisobo, Desa Grogol, Kec Sawoo. Kab. Ponorogo.
Dari keterangan yang berhasil di himpun menurut Kapolsek Sambit AKP. Sutriatno menjelaskan awal ditemukannya ada dua orang tenggelam di Sungai Pacar tersebut karena ditemukannya beberapa barang milik korban yang masih ada di pinggir sungai yang hingga petang masih berada di TKP “Ditemukannya alat pancing, sandal dan sepeda motor yang tidak ada pemiliknya, dari situlah terkuaknya kalau ada orang tenggelam ,” terang Kapolsek.
Pertama kali adanya dua orang tenggelam yang ternyata masih kakak dan adiknya itu diketahui oleh Soimin (60) alamat Dusun pacar, Desa Besuki Kec Sambit , sekira pukul 10.00 Wib minggu (10/5/2020) siang kemarin. Yang saat itu Soimin melintas di TKP dan melihat adanya dua orang memancing. Dan sekira pukul 15.00 wib, Prastowo ( 28) alamat Dusun /Desa Beton Kec Siman, juga memancing di tkp akan tetapi sampai pukul 17.30 Wib tidak melihat keberadaan korban.
Namun Prastowo mengetahui adanya alat pancing, sandal dan sepeda motor yang tidak ada pemiliknya, karena curiga selanjutnya ia memberi tahu
Dasar (50) alamat Desa Besuki, Kec Sambit . Ia bersama – sama berusaha mencari keberadaan pemilik alat pancing tersebut, namun tidak ketemu, hingga mereka menemukan menemukan bekas telapak kaki seperti orang terpeleset di pinggir sungai. Yang akhirnya dikabarkan kepada Supriono perangkat desa Besuki yang dilanjut lapor ke Polsek.
” Kami langsung kordinasi dengan instansi terkait dari tim inafis Polres, tim medis Puskesmas serta BPBD,
selanjutnya melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyelam di sungai, Hingga dapat menemukan kedua korban di dasar sungai dengan kondisi Meninggal dunia. Kemudian korban di efakuasi dan di lakukan Visum dari tim puskesmas Sawoo dan tim inafis dari polres ponorogo,” urai AKP. Sutriatno.
” Kedua Korban merupakan sudara kandung (kakak beradik) dan berdasarkan olah tkp korban meninggal akibat murni kecelakaan tenggelam disungai, dengan tidak di ketemukanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dan pihak keluarga juga sudah menerima musibah ini,” imbuh mantan Kapolsek Ngrayun ini.
“Selain kita mengantarkan korban kerumah duka, petugas juga mengamankan barang bukti milik kedua korban yaitu Sepeda motor Yamaha jupiter z Nopol : AE 2063 ST, 4 buah alat untuk memancing , Se pasang Sendal jepit warna hijau , baju milik korban Habib dan milik korban Romdoni,” pungkas Kapoksek Sutriatno.
Reporter /Editor : ( KM/Lea )
Komentar