cakrawala7.com – Persatuan Aparatur Perangkat Desa Indonesia (PAPDESI) Ponorogo menyuarakan pentingnya kontinuitas dalam kepemimpinan daerah. Sabtu, 04 Mei 2024.
Dikutip dari Media Ponorogo Barno, selaku PJ. Ketua PAPDESI Ponorogo mendorong kelanjutan program-program yang telah memberikan hasil positif. Tentunya dengan evaluasi terhadap program-program yang belum optimal.
Menurut Barno, Bupati Sugiri Sancoko dan Lisdyarita selama kepemimpinannya sudah terbukti dan itu perlu dilanjutkan.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Bringinan Jambon ini saat talk show bersama Ali Mufthi anggota Fraksi Partau Golkar dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada hari Minggu, 28 April 2024, di Taman Budaya Desa Jambon, Ponorogo.
Ia menyebut bahwa dalam memimpin, baik Kepala Desa maupun Bupati memiliki peran yang sama, hanya berbeda dalam cakupan wilayahnya.
“Mari kita berfikir secara logis, kita sama-sama memimpin, hanya saja kalau Kepala Desa cukup satu desa, sedang Bupati lebih luas lagi, Gubernur tambah luas, apalagi Presiden,” kata Barno.
Barno mengungkapkan, warga di Desa juga merasakan bila dipimpin seorang Kepala Desa satu periode, walaupun enam tahun, seakan-akan pondasi yang dibuat ‘nganggur’.
“Apa yang kita lakukan untuk menata desa, menata pemerintahan desa, merencanakan, seakan-akan ‘nganggur’ kalau hanya satu periode,” ucapnya.
Barno juga mengapresiasi konsep pembangunan yang jelas dalam kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko dan Lisdyarita saat ini.
“Saya yang paling heran dan trenyuh, konsep Pak Giri membangun titik fokusnya jelas, misal, Pembangunan Kota sudah terbukti, pembangunan insfratruktur jalan dan lainnya,” sebutnya.
“Walau saat ini, insfratruktur poros jalan di desa masih belum merata, kami memaklumi karena sampai sekarang sudah melakukan dan terus dilakukan,” terangnya.
Barno juga mengatakan, seperti pembangunan Monumen Sampung, museum peradaban reyog Ponorogo.
Dimana, dulu sebelum Saya jadi Kepala desa, reyog pernah di klaim oleh Malaysia. “Dengan bangunan monumen ini, maka ada bukti bahwa reyog ini milik Ponorogo. Otomatis juga menjadi magnet di Ponorogo,” tandasnya.
PAPDESI Ponorogo sangat mengapresiasi dengan kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko bersama Lisdyarita untuk melanjutkan.
Namun dengan penekanan pada perlunya perbaikan terhadap program-program yang belum optimal.
Kontinuitas dalam kepemimpinan dianggap sebagai langkah yang tepat untuk memastikan kelangsungan pembangunan yang berkelanjutan di Ponorogo.
“Yang belum baik, mari dievaluasi, yang sudah baik, dilanjutkan. Dari pada ganti Bupati, programnya beda, yang sudah ada tidak dilanjutkan,” tukasnya. (mny)
Komentar