CAKRAWALA7.COM – Desa Selur Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo adalah sebuah desa yang terjarak 33 km dari pusat kota Ponorogo, menuju arah ke selatan.
Selain memiliki pemandangan yang masih asri karena berada di atas ketinggian tanah pegunungan, Desa Selur juga menyimpan berbagai potensi. Batik Sempulur salah satunya. Sabtu 8 Mei 2021.
Home industri batik yang menggambarkan keindahan dan potensi alam desa tersebut merupakan karya dan kreasi dari pemuda Desa Selur Kecamatan Ngrayun. Yang bercirikan dan bermotifkan potensi alam yang ada di desa tersebut.
Suprapto Wayang terinspirasi mengembangkan batik ini karena mengingat kebutuhan akan sandang, selain itu juga batik merupakan warisan budaya luhur bangsa.
“Semenjak tahun 1986 ketika sekolah saya sudah mengenal batik, karena di sekolahan saya ketika itu juga terdapat jurusan seni batik, walaupun sebenarnya saya ini perajin atau seniman perajin wayang kulit di SMIK Pacitan.”
Saat di singgung jenis atau motif Batik Sempulur asal Desa Selur ini, ia memilih potensi alam yang terdapat di lingkup desa Selur.
“Batik bermotif dari bentuk tumbuhan dan hewan yang ada disekitar lingkup kita, selain itu kita juga ambilkan dari kayu Selur yang merupakan tumbuhan yang berasal dari Desa kami,” kata Suprapto.
“Soal ciri khas kami tidak memiliki kekhususan, misalnya ada yang pesan kita buatkan satu motif saja, dan tidak akan kita pakai lagi untuk motif batik yang lain, kecuali seragam bisa satu set pemesanan.”Imbuh Suprapto.
Kelompok usaha batik tersebut muncul setahun lalu. Dengan kebutuhan atau minat akan batik yang membuat batik tulis dengan lebel batik sempulur bertahan dan semakin banyak peminatnya.
“Kelompok pembatik ini kita rintis mulai tahun 2020 yang beranggotakan 15 orang.
Batik tulis yang kita kembangkan dan diberi nama Batik Sempulur ini motif nya adalah lebih kepada potensi alam yang berada di sekitar desa kami, seperti Porang, Janggelan, kayu Selur dan lainnya. Sementara kita masih kembangkan motif tumbuh tumbuhan,” pungkasnya. (mal)
Komentar