CAKRAWALA7.COM – Ponorogo – Tim Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UmPo) mengakui melakukan kajian tentang reaktivasi rel KA jalur Madiun – Ponorogo – Slahung pada tahun 2013 yang lalu. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Peneliti, Bambang Widiyahseno, Selasa 1 Desember 2020.
Bambang Widiyahseno mengaku penelitian ini hanya sebatas kajian lokal, dari sisi sosial ekonomi. Dirinya lupa berapa jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk kajian tersebut , bahkan dirinya menegaskan bahwa soal berapa jumlah besar anggaran yang di keluarkan untuk biaya kajian tersebut tidak penting. Seperti yang di ketahui biaya kajian tersebut menggunakan APBD Ponorogo tahun 2013.
” Kajian ini merupakan pesanan dari Bappeda Ponorogo, tekait soal berapa anggaran yang di gunakan itu tidak penting di bahas, yang terpenting hasil dari kajian itu, kalau menurut sudut pandang lokal reaktivasi rel kereta api itu tidak setuju, tapi jika pemerintah daerah ingin melakukan reaktivasi kembali tentunya pemerintah daerah harus melakukan loby loby ke pemerintah pusat ” ujar Bambang Widiyahseno.
Dalam melakukan penelitian reaktivasi rel kereta api, tim peneliti dari Universtas Muhammadiyah Ponorogo tidak menggandeng pihak manapun. Kajian tersebut dilakukan sendiri oleh peneliti dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
“Kami tidak berkolaborasi dengan pihak manapun. Karena kajian ini hanya bersifat lokal. Jika kajian bersifat teknis, tentu perlu yang berkompeten dalam bidang teknis perkereta apian,” tegas Bambang Widiyahseno.
Sedangkan untuk rencana tindak lanjut kajian reaktivasi rel kerata api, Bambang mengatakan dirinya lupa, dan terkesan bingung, karena itu merupakan kewenangan dan ranah Bappeda Ponorogo sebagai pihak pemesan kajian perkereta apian
Seperti yang telah di ketahui hasil akhir kajian perkereta apian yang dilakukan pada tahun 2013 oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo tesebut telah di lakukan seminar, hanya saja, peserta seminar tersebut terbatas dan bersifat internal tanpa melibatkan elemen masyarakat maupun instrumen PT KAI. (tim)
Komentar