Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Drs Nur Hadi Danuri, M.M saat memberikan tauziah di SMPN 2 Ponorogo.
cakrawala7.com – Dinas Pendidikan Ponorogo, mendorong para pelajar ditingkat SMP agar memanfaatkan momen Ramadhan 1444 H/2023 M dengan maksimal. Salah satunya dengan meningkatkan serta mengamalkan ilmu agama agar nantinya tumbuh menjadi generasi yang berimtaq, sukses dan bermartabat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Drs. Nurhadi Danuri, M.M usai memberikan tausiyah di SMPN 2 Ponorogo, Rabu (29/3/2023).
Kadindik meminta agar generasi muda, khususnya ratusan siswa SMPN 2 Ponorogo agar mematuhi dan menjadikan nilai-nilai keagamaan sebagai prinsip hidup. Tentu saja dengan menjadikan Al-Quran sebagai pegangan dan pedoman hidup.
“Dengan berpedoman pada Al-Quran sebagai prinsip dalam berkehidupan, maka sudah bisa dipastikan kehidupan kita dan generasi muda akan mulia karena memiliki jeimanan dan ketaqwaan yang tinggi dan bermartabat,” terangnya.
Pada momen Ramadhan kali ini, Kadindik meminta agar para pelajar mampu memaknai esensi dalam beribadah selama bulan suci ini. Sehingga, saat Ramadhan usai, mereka akan menjadi generasi yang lebih baik.
Seperti melaksanakan puasa misalnya, puasa tidak hanya menahan haus dan lapar. Akan tetapi dengan berpuasa umat muslim diharapkan bisa berempati dengan sesama manusia dengan memberikan zakat, infaq dan shodaqoh nya sehingga tumbuh rasa sosial terhadap sesama .
Mari menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk berbagi kepada yang sedang membutuhkan. Akan banyak pahala berlipat yang sudah dijanjikan Allah kepada umatnya meski sekecil apapun ibadah yang dilaksanakan Allah akan membalas dengan balasan pahala yg berlipat ganda walaupun dengan memberikan air untuk berbuka puasa.
“Jadi mari berlomba-lomba dalam kebajikan. Tingkatkan iman dan ibadah, serta cinta kasih kepada sesama jarenens semua itu kebaikan untuk diri sendiri maupun orang lain. Kerjakan shalat malam, seperti tarawih dan witir bisa 11 rakaat atau 23 rakaat. Ada juga shalat lail, seperti salat sunah hajad, taubat, tahajud dan lainnya,” imbuhnya.
Dalam tausiyahnya, Kadindik juga menyampaikan agar para siswa lebih fokus dalam meningkatkan kualitas diri. Khususnya yang berkaitan dengan iman, taqwa, mengembangkan rasa sosial maupun peningkatan prestasi. Sehingga masa depan mereka nantinya, akan lebih cerah dan tidak merugi.
“Tinggalkan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Penuhi masa muda kalian dengan hal-hal positif. Seperti kesibukan dalam beribadah, belajar dan berkarya,” terangnya.
Kadindik juga meminta agar para siswa dan generasi muda umumnya, mau menerapkan empat prinsip dasar agar kehidupan menjadi lebih tenang dan bahagia. Yaikni dengan belajar sabar, bersyukur, saling memaafkan dan terakhir segeralah beristighfar atau meminta maaf jika merasa telah melakukan kesalahan.
Selama bulan Ramadhan 1444 H, Kadindik melaksanakan kegiatan Safari ke berbagai sekolah tingkat SMP untuk memantau penerapan Perbup 37 tahun 2022 dalam mendorong penguatan pendidikan keagamaan bagi pendidik dan peserta didik. (um)
Komentar