oleh

Jalan Gajah Mada Bakal Dipercantik, Ini Desainnya

Jalan Gajah Mada Bakal Dipercantik, Ini Desainnya
cakrawala7 – Seperti halnya Jl. Hos Cokroaminoto, Jl. Jendral Sudirman, dan Jl. Urip Sumoharjo, Pemerintah Kabupaten Ponorogo bakal mempercantik Jl. Gajah Mada dengan face off. detail engineering design (DED) sudah tuntas, segera memasuki tahapan lelang.

Jamus Kunto Purnomo kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman saat sosialisasi perencaan ini kepada warga, pemilik toko, dan pedagang kaki lima di sepanjang Jl. Gajah Mada, Selasa(23/5/2023) di ruang rapat Dinas PUPKP Ponorogo.

“DED sudah selesai, ini tinggal menentukan rekanan. Paling tidak pertengahan juli atau akhir Juli pengerjaan fisik bisa dimulai,” ungkap Jamus Kunto Purnomo.

Jamus menjelaskan pedestrian baik sisi selatan maupun utara akan diperlebar. Sisi selamat akan dibuat menjadi 5 meter. Sedangkan sisi utara perempatan Tonatan hingga sungai akan dibuat lebar 5 meter, dan sungai sampai pertigaan seluas 3,5 meter. Bersamaan dengan itu, drainase akan ditingkatkan.

“Pedestrian sisi utara dan selatan akan diperlebar, berbeda-beda. Dari existing awal, Jl. Lebarnya menjadi 14 meter, dengan 2 lajur, 4 jalur,” terang Jamus.

Perbeda dari face off sebelumnya, di Jl. Gajah Mada menggunakan decoratif concrete stamp / cor yang dicetak dan warnai. Cara ini dinilai lebih murah dari segi anggaran dan lebih indah secara tampilan.

Di sepanjang pedestrian, Pemkab akan mendirikan lampu taman, pohon baobab, dan tempat duduk. Lampu taman kali ini menggunakan desain gunungan wayang dengan asmaul husna di dalamnya.

“Tentu akan dilengkapi dengan lampu taman, tempat duduk, dan pohon,” ucapnya.

Jalan Gajah Mada Bakal Dipercantik, Ini Desainnya
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan rencana face off Jalan Gajah Mada

Rencana mempercantik wajah kota rencana yang dipikirkan matang oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Ia meyebut, untuk menunjukkan sebagai kora peradab, maka wajah kota harus rapi dan indah.

Titik yang ditata ini juga diperuntukkan untuk meningkatkan kunjungan orang ke sana. Artinya peningkatan transaksi jual – beli dan ekonomi pasti akan terjadi. Seperti halnya titik-titik yang dilakukan pada face off sebelumnya.

“Ini akan menunjukkan ini lo kota beradab, rapi, wangi, indah. Tentu akan berdampak pada ekonomi, karena orang banyak ngongkrong di sini, spending time dan money,” ucap Sugiri Sancoko. (lis)

Komentar

Leave a Reply

News Feed