cakrawala7.com – Diiringi kesenian hadrah, tari sufi, reog Ponorogo, bantengan, dan marching band, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Ponorogo mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Kamis (11/5/2023).
Ada 45 nama yang akan bertarung memakai baju PDI-P pada pemilihan legislatif 2024 di Kota Reog. Dari 45 bacaleg tersebut, Bambang Juwono, Ketua DPC PDI-P Ponorogo mengatakan partainya menargetkan mampu mengamankan 13 kursi DPRD Ponorogo.
“Mari kita ciptakan iklim demokrasi yang kondusif, mencerdaskan, dan berkualitas. Memilih partai memilih orang berdasarkan rekam jejaknya. Kami punya target 13 kursi,” ujar Logos, sapaan Bambang Juwono.
Logos optimis target tersebut bisa tercapai. Selain berdasarkan track record partai dan bacaleg-nya, tanda-tanda baik muncul mengiringi partai berlambang banteng ini.
Serba tiga, terang logos, menjadi tanda-tanda baik tersebut. Mulai dari nomor urut PDI-P di Pemilu 2024, urutan mendaftar ke KPU Ponorogo, hingga jam pendaftaran, semuanya serba tiga.
“Di Pemilu PDI-P nomor 3, ternyata daftar ketiga, dan kita mendaftar jam 3. Ini tanda-tanda zaman,” ucap Logos.
Sementara itu, ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI-P Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan ada makna khusus mengapa pendaftaran bacaleg PDI-P diiringi beragam jenis kesenian yang memiliki latar belakang berbeda. Hal ini menunjukkan PDI-P partai yang terbuka serta mengakomodir semua irisan dan kepentingan masyarakat yang beragam.
“Mudah-mudahan lancar, target kami bisa tercapai. Karena target kami adalah target masyarakat Ponorogo,”ujar Sugiri Sancoko yang juga ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) PDI-P Jatim tersebut.
Komentar