CAKRAWALA7.COM- Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDI-P Ponorogo Bambang Yuwono. Dirinya mengatakan pihaknya mempersilahkan dan membuka pintu bila partai poros pengusung petahana dalam Pilkada, seperti, Nasdem, Demokrat, PKB, Golkar, Gerindra, dan PKS bila ingin merapat bersama koalisi PDI-P, PAN, PPP, dan Hanura di gedung parlemen.
Bambang menilai untuk membangun Ponorogo dan mewujudkan Nawa Darma Nyata diperlukan kerjasama dari semua partai di parlemen.
” Dari partai mana saja tidak masalah. Itu sesuatu yang baik. Karena dalam membangun Ponorogo harus bersama sama. Karena ini Bupatinya rakyat Ponorogo, jadi bila ingin bersinergi tentu kita membuka diri. Yang terpenting adanya perubaan di Ponorogo artinya rakyat harus lebih maju lebih sejahtera,” tuturnya, Selasa, 15 Desember 2020.
Lebih lanjut, Bambang menekankan dalam memimpin Ponorogo Sugiri dan Lisdyarita untuk tetap berpegang teguh pada “Nawa Darma Nyata” yang menjadi janji politiknya. Dimana sebagai partai pengusung PDI-P tetap memiliki peran mendukung dan mengawasi realisasi program kerja Rilis tersebut.
” Nawa Darma Nyata itu harus betul-betul diwujudkan. Dimana dibawah kepemimpinan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita ini Ponorogo harus lebih maju. Untuk itu sektor Pertanian, Kesehatan, Pendidikan, infrastruktur itu harus menjadi agenda penting yang harus diprioritaskan. Paling tidak indikasi awalnya harus diwujudkan,” tegasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, sejumlah partai poros petahana di Parlemen diprediksi bakal merapat ke kubu Sugir Sancoko. Bahkan partai Demokrat telah memberi sinyal akan mendukung program kerja Rilis, demikian juga dengan Nasdem yang notabene menjadi partai Ipong Muchlissoni memberi sinyal akan mendukung Sugiri dan Lisdyarita. (nid)
Komentar