Cakrawala7.com- Sungguh menjadikan keprihatinan tersendiri bagi masyarakat Ponorogo. Menyusul kabar hari ini bahwa di Ponorogo kembali ada 5 pasien yang dinyatakan positif corona. Tambah 5 pasien terkonfirmasi corona ini di kabarkan langsung oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Rabu (20/5/2020) petang.
Pernyataan Ipong adanya penambahan 5 orang pasien terkonfirmasi positif corona di Ponorogo. Empat orang berasal dari cluster Temboro, dan 1 orang pasien positif adalah cluster baru.
“Berdasarkan hasil test swab yang keluar hari ini (Rabu, 20/5/2020), pasien terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 5 orang. Empat dari cluster Temboro dan 1 dari karyawan salah satu bank, dan ini cluster baru. Tentu kita semua patut prihatin,” ungkap Bupati Ipong.
Menyusul penambahan lima pasien positif ini, maka jumlah total pasien positif covid-19 di Ponorogo sampai Rabu (20/5/2020) petang ini mencapai 23 orang. Dari 23 orang ini, 8 orang sudah sembuh, 1 orang sudah meninggal dalam status PDP (sebelum uji swab keluar) dan 14 orang masih dirawat di RS.
“Data ini ditambah data rapid test massal yang sudah kita lakukan (36 orang reaktif) menunjukkan bahwa kita masih harus berjuang agar covid-19 tidak terus bertambahdan segera sirna dari bumi Ponorogo,” tegas Bupati .
Ipong mengajak semua pihak untuk terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak aman.
“Jika tidak penting jangan keluar rumah. Kepada Satgas Covid-19 Desa/Kelurahan, tingkatkan kewaspadaan dan penegakan disiplin dalam pencegahan. Tingkatkan imunitas dengan mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin yang cukup, olahraga, berjemur di pagi hari, pikiran relax, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita bersatu lawan covid-19, corona. Tetap semangat,” pintahnya.
Bersama ini perlu disampaikan bahwa Pemkab ponorogo sejak kemarin (19/5/2020) melakukan rapid test di sejumlah tempat umum seperti pasar legi (relokasi), pasar stasiun, luwes, jalan baru, masjid randu alas, cafe wow dan rapid tes dilakukan kepada sekitar 400 orang yang hasilnya 36 reaktif.
“Cukup mengejutkan, hampir 10 persen dan umur nya bervariasi dari belasan tahun sampe diatas 60 tahun. Dan menurut wilayah puskesmas nya diantaranya : Sawoo ada 3 , Mlarak ada 1, Ronowijayan ada 4, Balong ada 2, Ponorogo Utara ada 9, Ponorogo Selatan ada 3 , Sukosari ada 3, Babadan ada 5, Slahung ada 1 , Jenangan ada 1 dan luar kab ponorogo ada 4. Selanjutnya kepada mereka dilakukan isolasi selama 14 hari,” pungkasnya. (KM)
Komentar