
Ditulis oleh : Drs, Nurhadi Hanuri, M.M
Cakrawala7.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo terus bergerak dan berbenah diri dalam nemberikan layanan terbaiknya kepada seluruh peserta didik melalui kerjasama dengan lembaga Internasional. Minggu 20 Januari 2023.
Nurhadi Hanuri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo mengatakan bahwa Ponorugo merupakan salah satu Kota/Kabupaten yang dikunjungi oleh Kementerian Pendidikan Malaysia sebagai tolak ukur program pendidikan.
“Saya senang dan bangga Ponorogo mendapat kehormatan sebagai salah satu kota kabupaten yang di kunjungi perwakilan Kementrian Pendidikan Malaysia”.
“Ini menunjukan bahwa pendidikan di Kabupaten Ponorogo mengalami kemajuan dan menjadi pusat perhatian dari negara lain yang ingin mengadopsi kurikulum dan sistem managemen pengelolaan pendidikan kususnya di SD IT Darul Fallah Sukerejo,” ungkapnya.
“Sekolah setingkat SMP diponorogo juga sudah bekerjasama dengan Oxford Internasional yang bekerjasama untuk merintis sekolah bertaraf Internasional seperti : SMPN 1 Ponorogo, SMPN 1 Jetis dan SMPN 1 Badegan. “terangnya .
Selaku Kepala Dinas Pendidikan, Nurhadi mengajak seluruh kepala sekolah dan seluruh jajaranya untuk terus berinovasi bagaimana cara secara bersama sama dan penuh komitmen memberikan layanan terbaik di dunia pendidikan.
“Khususnya kepada peserta didik, kami berharap semoga akan lahir generasi muda yang memiliki karakter yang jelas dan terbaik mulai dari karakter religinya sehingga menjadikan anak memiliki iman dan taqwa. Perilaku kesopanan untuk memiliki tata krama dan saling menghormati, menyayangi serta mencintai sesama tanpa ada diskriminasi,” tuturnya.
Memiliki wawasan global, cerdas, trampil disegala bidang, kritis terhadap suatu permasalahan dalam membangun diri dan peradaban, memiliki ketrampilan baik akademik maupun non akademik, memiliki kemampuan enter preniour sehingga anak akan menjadi pribadi yang mendiri dan sukses dalam menapaki perjalanan hidup untuk meraih cita citanya.
Selain itu melalui pendidikan non formal Dinas Pendidikan Ponorogo juga sudah menyiapkan cara untuk memberikan layanan bagi anak dan masyarakat yang putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan sekolah. Melalui Bidang Pendidikan non formal, Dinas Pendidikan telah menyiapkan anggaran sebesar 1,2 miliar untuk membantu dalam memberikan layanan agar anak anak tersebut dapat menyelesaikan masa belajar sesuai dengan jenjang pendidikanya masing-masing sehingga semuanya terpenuhi haknya untuk bisa lulus dan memperoleh ijazah sehingga dapat peningkatan IPM.
Dengan adanya kunjungan perwakilan dari Negara Malaysia tersebut menunjukan bahwa pemerintah daerah telah siap dalam membangun dunia pendidikan yang tentunya akan di dukung oleh semua stake holder dan pemangku kebijakan. Sehingga akan melahirkan generasi muda yang hebat.
Komentar