oleh

IGD RSUD Tutup, Nakes Positif Covid-19

Dr. Abraham Reza Kautsar kepala bidang pelayanan medis.

CAKRAWALA7.COM – Sedikitnya 43 petugas kesehatan yang bertugas di IGD RSUD dr Harjono Ponorogo menjalani isolasi mandiri. Mereka isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab.
Mereka merupakan kontak tracing salah satu nakes yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. “Total ada 43 orang, mulai dari dokter jaga, perawat sampai petugas bersih-bersih,” tutur Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Harjono, Dr Abraham Reza Kautsar kepada media, Kamis 7 Desember 2021.

Kepala bidang pelayanan medis ini menambahkan, 43 petugas tersebut harus isolasi mandiri demi memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Maka pelayanan di IGD ditutup.

“Mulai hari ini sampai Sabtu (9/1),” imbuh Reza.

Menurutnya, penutupan ini dilakukan agar tidak terjadi penularan kepada pasien yang datang ke IGD. Sembari menunggu hasil tes swab dari 43 petugas tersebut.

“Kami pastikan dulu teman-teman IGD di-swab hari ini, Insyaallah jadinya nanti sore, swab kedua besok jadinya besok sore. Kalau hasilnya negatif, Sabtu kami buka,” kata Reza.

Masih menurut Reza, kalau banyak nakes yang hasilnya positif COVID-19, maka pihaknya harus mencari alternatif kedua. Kemungkinan menggeser teman-teman perawat di ruangan untuk bergeser ke IGD. Permasalahan utamanya adalah dokter jaga di IGD.

“Tapi permasalahannya, dokter jaga kalau perawatnya masih bisa digeser, dokter jaganya yang agak kesulitan, kita berharap tidak ada yang positif,” terang Reza.
Menurutnya, selama ini rekan-rekan yang bekerja di IGD mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) level dua. Namun jika menerima pasien positif COVID-19 dari Puskesmas, pihaknya memakai APD level tiga.

“Insyaallah temen-temen IGD aman, tidak ada yang positif. Kalau hasilnya keluar bisa masuk lagi,” harap Reza.

Pihaknya pun menegaskan bukan rumah sakit yang ditutup. Melainkan hanya ruang IGD saja. Sedangkan untuk pelayanan poli dengan rawat jalan dan ibu melahirkan bisa tetap terlayani dengan baik.

“Yang tutup hanya IGD, ruang poli atau rawat jalan dan ponek masih jalan,” lanjut Reza.

Dr. Reza menambahkan untuk masyarakat Ponorogo sebaiknya selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan selalu mencuci tangan, memakai masker dan menggunakan handzainitiser atau mencuci tangan. Hal ini adalah salah satu cara paling efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. (nas)

Komentar

Leave a Reply

News Feed