
cakrawala7.com – Sesuai himbauan melalui Surat Edaran (SE) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur nomer : 300/5984/209.5/2023 tertanggal 26 Juli 2023 tentang : Pembongkaran Tugu, Patung, dan atau Simbol Perguruan Pencak Silat yang berada di Wilayah Provinsi Jawa Timur yang Dilakukan Secara Mandiri, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko angkat bicara. Senin, 27 November 2023.
” Kami mengetahui dan menyadari teman – teman perguruan silat pasti sudah iuran untuk pembangunan tugu,” katanya. (24/11/23)
” Hal ini tumbuh karena rasa cinta dan bangga kepada bendera masing masing perguruan silat. Namun sekarang ada himbauan dari pemerintah provinsi untuk melakukan pembongkaran tugu secara mandiri di seluruh wilayah provinsi Jawa Timur,” tuturnya.
Menurutnya, jika merobohkan tugu tanpa melihat sejarah bagaimana teman – teman bergotong royong membangun tugu dan melakukan iuran sangatlah tidak bijak.
” Ada amanat datang supaya tidak terkotak kotak, sehingga saya memilih Tugu Pancasila sebagai pengikat. Maka saya dukung, marilah teman – teman perguruan bela diri kita hibahkan kegagahan tiap – tiap tugu untuk kegagahan Pancasila,” terang Sugiri Sancoko.
Sehingga, menurutnya tidak ada lagi bendera yang lebih tinggi lagi selain Bendera Merah Putih dan Lambang Garuda sebagai pengikat Pancasila.
” Setiap tugu akan diubah dan dialih fungsikan menjadi Tugu Pancasila, tembok akan tetap berdiri tegak tetapi berubah menjadi Tugu Pancasila. Secara nilai tidak mengurangi harkat dan martabat malah semakin dahsyat. Nanti kedepan di masing – masing Tugu Pancasila bisa di sematkan Support by perguruan dari mana,” pungkasnya.
Sedikitnya terdapat 600 tugu perguruan pencak silat yang berada di Wilayah Kabupaten Ponorogo. Rencananya awal bulan Desember 2023 akan di lakukan pengalih fungsian menjadi Tugu Pancasila yang sebagian anggaranya akan didukung oleh Pemerintah Daerah.(*)
Komentar