CAKRAWALA7.COM – Satgas Covid-19 Desa Jenangan Kecamata Jenangan, Ponorogo saat ini menangani pasien isoman sebanyak 9 orang, dalam melakukan tugasnya satgas desa tersebut di bantu oleh tester. Sabtu 6 Juli 2021.
Seperti yang di katakan Tony Ahmadi Kepala Desa Jenangan, bahwa dalam menjalankan tugasnya satgas desa dibantu oleh tester.
“Sampe hari ini warga kami yang melalukan isoman ada sebanyak 9 orang, kita selalu koordinasi dengan kepala Puskesmas Jenangan dengan dibantu oleh seorang tester, hal tersebut cukup membatu kami satgas desa dalam memonitor warga kami yang sedang melakukan isolasi mandiri, selain itu setiap warga yang melakukan isoman satu persatu dari mereka kita mintai nomer telepon, supaya kami bisa mengikuti perkembangannya, ” terangnya.
Terkait dengan statemen salah satu anggota dewan DPRD Ponorogo dari fraksi PKS, Kristine Hery Purnawaty yang mengatakan bahwa akan melakukan sidak terkait kinerja Satgas Covid-19 Desa, Kepala Desa Jenangan ini menyangkan hal tersbut.
” Wabah Covid-19 ini Sudah dua tahun lebih kenapa baru akan di sidak sekarang, jika kinerja satgas desa dirasa kurang pas, atau “mlempem‘ seperti yang dikatakan anggota dewan tersebut seharusnya jangan seperti itu.’ terang Kepala Desa Jenangan.
“Kalau mau sidak bu Kristin harusnya merata, bukan melihat di salah satu atau lebih tempat (desa) lalu mengatakan Satgas Covid-19 Desa “mlempem” ( tidak maksimal) mungkin kemarin pas waktu sidak ke lokasi ( desa ) satgas nya pas lagi kecapekan, karena mulai kerja dari pagi hingga larut malam, kok tiba tiba sidak terus di bilang ” mlempem,” ibuhnya heran.
Seperti yang di katahui salah satu anggota dewan DPRD Ponorogo dari fraksi PKS Kristine Hery Purnawaty memberikan statemen bahwa Satgas Covid-19 Desa dinilai “mlempem‘ ( tidak maksimal ) dalam menangani wabah di wilayah desa setempat. Sehingga pihaknya akan melakukan sidak. (din)
Komentar