oleh

Kelompok Tani Kabupaten Bojonegoro Menerima Bantuan Modal di Tengah Wabah Covid-19

(Cakrawala7.com)-Bojonegoro -Sebanyak 52 Kelompok Tani di 4 kecamatan telah menerima modal dengan total mencapai Rp. 7.197.227.568, ada pun Rinciannya, Kecamatan Sumberrejo 28 Kelompok Tani sebesar Rp. 4.121.322.505, Kecamatan Sukosewu 10 Kelompok Tan dengan nilai sebesar Rp.1.435.470.686.Selanjutnya Kecamatan Kapas dengan jumlah 6 Kelompok Tani menerima sebesar Rp. 1.052.935.026. dan Kecamatan Padangan sebanyak 8 Kelompok Tani menerima sebesar Rp. 587.499.351.

 

Hal itu yang di sampaikan oleh Kepala pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth SP MM Dalam laporannya, saat kegiatan pembinaan kepada Kelompok Tani penerima hibah bantuan modal PPM tahun 2020 .Di tengah wabah Covid ini, Pembinaan di laksanakan melalui Vidcon yang terpusat di gedung Pelayanan Informasi Publik Pemkab Bojonegoro. Senin (20/4/2020)

 

Foto : Kepala Dinas Pertanian Helmy Elisabeth Sp.mm Sedang Melakukan Vidcom Dengan Para Anggota Kelompok Tani Penerima Dana Hibah
Foto : Kepala Dinas Pertanian Helmy Elisabeth Sp.mm Sedang Melakukan Vidcom Dengan Para Anggota Kelompok Tani Penerima Dana Hibah

Pembinaan ini di ikuti oleh kelompok tani dari 4 kecamatan, yakni, Kecamatan Padangan, Kapas, Sumberrejo dan Sukosewu dengan di dampingi oleh Camat dari daerah masing- masing.

 

Dalam Pembinaan ini, Bupati Dr Hj Anna Muawannah menyampaikan,’’ Mengingat masyarakat Bojonegoro 60% lebih adalah petani, Maka nantinya PPM akan di laksanakan tiap tahun.Kita ingin sektor pertanian menjadi prioritas pemberdayaan agar petani lebih sejahtera  beserta keluarganya’’.terang Bupati.

Foto : Bupati Bojonegoro Dr Hj  Anna Muawannah dalam sambutannya di acara penerimaan dana hibah untuk para anggota kelompok tani
Foto : Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawannah dalam sambutannya di acara penerimaan dana hibah untuk para anggota kelompok tani

 

Bupati Berharap, Bantuan modal ini bisa di gunakan sebaik mungkin sebagaimana fungsinya, Mulai dari mengembangkan sektor pertaniannya, hingga manfaat disektor pendidikannya.Kepada Kelompok Tani Bupati berpesan, agar nantinya petani untuk jeli melihat perkembangan harga hasil pertanian seperti hal nya padi, Selain itu petani di ajak untuk dapat menyisihkan hasil panen (Beras).’’Bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat harga beras akan naik. Maka saya berpesan kepada petani untuk tidak buru-buru menjual hasil panen, bahkan menjual seluruh hasil panennya, Usahakan sisihkan untuk dikonsumsi sendiri’’ Ujarnya.

 

Redaktur  ; editor

Reporter    ; wan/din

Komentar

Leave a Reply

News Feed