cakrawala7.com – Menyongsong menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network (UCCN) / Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2025, geliat industri kreatif terus dipicu oleh Pemkab Ponorogo.
Salah satunya melalui Ponorogo Creative Festival 2024, 15 – 18 Mei 2024, yang dibuka Kang Bupati Sugiri Sancoko, Rabu (15/5/2024).
Pembukaan event yang digelar di Blok M Jalan Alun-alun Utara itu berlangsung meriah. Penampilan apik dari Grup Reog Panti Tuna Netra Aisyiah Ponorogo, Kolaborasi musik “soundpride” dari Nuswantara Etnika, Slompret Nusantara, dan Urban Ganong, serta carnival busana mampu membius pengunjung.
Judha Slamet Edi Prabowo Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Olahraga (Disbudparpora) mengatakan selama 4 hari penyelenggaraan beragam pertunjukan kesenian tradisional dan modern disajikan.
Tak hanya seni pertunjukan, PCF 2024, imbuh Judha juga melibatkan 40 UMKM ekraf mulai dari gastronomi, fashion, hingga kriya.
“Kita akan berangkat lagi menuju UNESCO Creative Cities Network pada tahun 2025. Ponorogo Creative Festival bentuk aktualisasi sebagai kota kreatif,” ucap Judha Slamet Sarwo Edi.
Sementara itu, Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan event Kratif merupakan nyawa dari ekraf. PCF menjadi pembuka dari rentetan event yang bakal digelar Pemkab Ponorogo pada 2025.
“Kalau kita tidak bergerak maka kita akan mati, kalau kita tidak bergerak kita akan lumpuh, event kreatif kita dorong agar Ponorogo betul-betul menjadi ktoa kreatif,” ucap Kang Bupati.
Lebih dari sekedar menyongsong UCCN 2025, ia berharap industri kreatif mampu tumbuh menghidupi Ponorogo dan masyarakatnya.
“Kreatif menjadi salah satu solusi agar Ponorogo menjadi lebih baik. Ini ekonomi berkelanjutan dan efek dominonya bagi banyk sektor ekonomi luar biasa, semua merasakan,” tekannya. (lis )
Komentar