oleh

Ponorogo Waspada Demam Berdarah

 

Sunarmi, Kepala bidang pelayanan PMI Kabupaten Ponorogo.

CAKRAWALA7.COM – Kasus pasien demam berdarah kembali meningkat disejumlah rumah sakit semenjak beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kamis 6 Januari 2022.

Terbukti disalah satu rumah sakit swasta Aisyiyah Ponorogo 2 hari yang lalu pernah menolak pasien (03/01/22) karena over load akibat tingginya kasus pasien yang terserang wabah demam berdarah.

Seperti keterangan humas RSU Asyiyah, Muhammad Arbain mengatakan bahwa kondisi pasien rawat inap di rumah sakit sempat mengalami over load.

“Dua hari yang lalu sempat penuh, sehingga dengan terpaksa kami menolak pasien demam berdarah, namun hari ini sudah mulai longgar kembali,” terangnya.

Menurut catatan dari humas rumah sakit Asyiyah hingga saat ini sebanyak 27 pasien demam berdarah, 7 diantaranya dari usia anak anak.

Humas RSU Asyiyah menambahkan jumlah pasien demam berdarah jika di banding tahun 2019 hingga 2021 secara global jumlahnya relatif turun, tercatat jumlah pasien demam berdarah ditahun 2019 sebanyak 478 pasien, kemudian ditahun 2020 sebanyak 199 pasien.

“Setelah mengalami over load, kemudian longgar kembali jumlah pasien sebanyak tiga belas orang, namun hari ini (05/01/22) tercatat sebanyak 27 pasien, kenaikan dalam Minggu ini cukup signifikan,”imbuhnya.

Sementara Sunarmi Kabid pelayanan PMI Kabupaten Ponorogo ketika di konfirmasi di kantornya terkait ketersediaan stok darah menerangkan sejauh ini pasokan darah trombosit relatif cukup aman.

“Stok darah yang ada disini sejauh ini masih relatif cukup aman, kendati permintaan darah trombosit mengalami kenaikan hingga mencapi lima puluh persen,”terangnya.

“Untuk bulan Desember kemarin permintaan darah mencapai dua ratus kantong, permintaan tersebut tidak hanya dari wilayah Ponorogo saja, namun kami juga melayani dari beberapa wilayah di sekitar kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. (din)

Komentar

Leave a Reply

News Feed