oleh

Virus Covid -19 Terus Mengintai Tanpa Mengenal Golongan, Ipong Muchlissoni Berpesan untuk Selalu Patuhi Protokol kesehatan

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni

Cakrawal7.com-Penyebaran Covid -19 di Kabupaten Ponorogo masih terus bertambah dan kenyataannya masih belum bisa dibendung. Bahkan wabah ini tidak mengenal tingkatan status sosial seseorang. Sehingga Pemkab Ponorogo bersama tim Satgsas Covid gencar melakukan razia masker untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni pada sabtu (19/9/2020) kemarin menyatakan adanya 17 kasus sembuh dan 55 kasus konfirmasi yang dua diantara dari 55 orang yang dinyatakan positif tersebut meninggal dunia. Pernyataan Bupati yang disampaikan ke media tersebut per tanggal 18 september 2020.

“Per tanggal 18 september ada 17 kasus sembuh dan 55 kasus terkonfirmasi,” terang Ipong.

Ke 17 kasus yang di nyatakan sembuh tersebut antara lain,
Kasus no. 219, no. 229, no. 231, no. 250, no. 272, no. 299
, no. 300, no. 301, no. 312, no. 313, no. 314, no. 315, no. 316
, no. 317, no. 318, no. 319 dan
Kasus no. 320.

Lebih lanjut Ipong juga menyatakan dari 55 orang yang terpapar covid-19 ada 2 kasus meninggal dunia.

“Dari 55 kasus konfirmasi dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia,” pungkasnya.

Adapun jumlah 55 kasus yang terkonfirmasi covid-19 dan 2 diantara itu meninggal dunia tersebut adalah,
Jumlah rincian yang terkonfirmasi di tanggal 11 september 2020 ada 10 kasus konfirmasi yakni sebagai berikut :
Perempuan, 29 tahun asal Binade (Ngrayun) riwayat dari Surabaya, Laki-Laki, umur 56 tahun, asal Keniten (Ponorogo),riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 51 tahun, Mangunsuman (Siman). Riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 34 tahun Baosan Lor (Ngrayun) riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 24 tahun Ponorogo, riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 42 tahun, asal Sragi (Sukorejo) riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 51 tahun Kertosari (Babadan) ,riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 38 tahun, Wagir Kidul, (Pulung) ,riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 49 tahun, asal Kalimalang Sukorejo)riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 54 tahun, Bangunsari (Ponorogo) riwayat bepergian ke luar kota.

Sedang per tanggal 12 september 2020 sebanyak 12 kasus yaitu,
Perempuan, usia 57 tahun, Duri (Slahung) ,suspek dirawat dan meninggal di RSUD, keluhan demam, sering kontak dengan banyak orang urusan pekerjaan,
Perempuan, usia 75 tahun, Nologaten (Ponorogo) kontak erat kasus no. 302, Perempuan, usia 26 tahun, Kertosari ( Babadan) kontak erat kasus no. 309,
Perempuan, 60 tahun Bajang, (Mlarak) suspek dengan rapid reaktif, Laki-Laki, usia 57 tahun Karanggebang, (Jetis) kontak erat kasus no. 303,
Perempuan, 55 tahun asal Karanggebang (Jetis) kontak erat kasus no. 303, Perempuan, 36 tahun, Kutu Kulon ( Jetis) ,kontak erat kasus no. 303, Laki-Laki, 36 tahun, Kutu Kulon, (Jetis) ia kontak erat kasus no 303,
Laki-Laki, 76 tahun, Sendang (Jambon) ,suspek dirawat di RSUD, Laki-Laki, 15 tahun, Cokromenggalan (Ponorogo) ,kontak dengan kasus konfirmasi di Malang, Laki-Laki, 14 tahun, Polorejo (Babadan) kontak kasus konfirmasi di Malang, dan Laki-Laki, 15 tahun Mangkujayan (Ponorogo) , ia kontak kasus konfirmasi di Malang.

Selanjutnya kasus per tanggal 14 september 2020 sebanyak 3 kasus konfirmasi yakni, Laki-Laki, 60 tahun asal Slahung, riwayat bepergian ke luar kota, Laki-Laki, 46 tahun asal Kutu Kulon, (Jetis) kontak erat kasus no. 303, dan Perempuan, 24 tahun Keniten (Ponorogo), kontak erat kasus no. 309.

Untuk kasus konfirmasi pertanggal 15 september 2020 sebanyak 10 kasus antara lain, Perempuan, 48 tahun, Keniten (Ponorogo) ,kontak erat kasus no.309, Laki-Laki, 24 tahun , Keniten (Ponorogo), kontak erat kasus no. 309,
Laki-Laki, 62 tahun, Tegalsari (Jetis), kontak erat kasus no. 304, Laki-Laki, 30 tahun, Gondowido (Ngebel) kontak erat kasus no. 305,
Laki-Laki, 54 tahun, Patihan Wetan (Babadan) ,suspek dirawat di RSUA,
Laki-Laki, 48 tahun, Tegalombo (Kauman),suspek dirawat di RSUA, Laki-Laki, 58 tahun Mangkujayan (Ponorogo) ,kontak erat kasus no. 310, Perempuan usia 31 tahun, Surodikraman (Ponorogo),

“Kabar duka juga saya sampaikan bahwa kasus no. 302 meninggal setelah sekitar 2 minggu dirawat di RS, sehingga dalam minggu ini terdapat 2 kasus confirmasi yang meninggal dunia,” Pungkasnya.

Dengan demikian data kasus perkembangan covid-19 di Ponorogo, total 365 dengan rincian, sembuh sebanyak 277, meninggal 13 dan isolasi 75 kasus. (km)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed