Cakrawala7.com- Warga Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun Ponorogo pada Selasa siang (15/9/2020) digemparkan dengan ditemukannya jasad perempuan mengapung di Sungai (kedung.red) Kuniran desa setempat.
Korban yang jasadnya ditemukan mengapung di dalam kedung Sungai Kuniran tersebut adalah, Sarmi (55)
warga Rt 01 Rw 04 Dusun Galih Desa Baosan Lor Kec Ngrayun.
Yang membuat gempar warga setempat karena dikabarkan korban sebelumnya mengalami sakit dan rawat inap di rumah sakit bahkan sepulang dari Rumah Sakit korban mengalami bingung dan bahkan hendak nekat bunuh diri namun ketahuan pihak keluarga.
Seperti keterangan Kapolsek Ngrayun AKP Suroso berdasarkan keterangan para saksi dan pihak keluarga bahwa sebelum korban ditemukan meninggal dunia di sungai pada selasa siang kemarin.
“Pada pukul 09.00 wib korban menbuatkan kopi Suaminya dan Tamunya sebanyak 2 orang. Dan kemudian pada
pukul 10 00 Wib, Setelah kedua tamunya pulang Anak Korban (Anik ) menanyakan kepada ayahnya karena korban tidak ada di Rumah.
Pukul 10 20 Wib bersama tetangga mencari ke sekitar rumah . Dan sekira pukul 12 00 Wib Korban di temukan Meninggal dunia di kedungan sungai Kuniran dalam posisi tengkurap sudah meninggal,” terang Kapolsek Ngrayun menirukan keterangan saksi.
Bahwa riwayat korban pada hari Rabu (9/9/2020) mengeluh Sakit gigi dan minum obat Matador. Dan selanjunya korban di bawa dan dirawat di Rs Aisiyah Ponorogo Selama 3 hari. Pada (12/9/2020) korban di bawa pulang setelah dari Rs Korban seperti orang kebingungan . Lalu pada13 September 2020 Korban mencoba untuk bunuh diri tetapi ketauan suaminya lalu setalah itu korban di jaga oleh keluarganya dan di awasi.
” Setelah dilakukam evakuasi dan pemeriksaan tubuh korban oleh Polisi dan tim medis diterangkan bahwa korban ditemukan tanpa ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan dan jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga,” pungkas Suriso. (km)
Komentar