oleh

Pendidikan Karakter, Ribuan Peserta Didik di Ponorogo Selesaikan Program Tahfidz Al-Qur’an

 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nurhadi Hanuri.

cakrawala7.com – Selain pendidikan yang berkualitas, pendidikan akhlak pun tidak kalah pentingnya sebagai landasan awal. Salah satunya dengan program Tahfidz Al-Qur’an yang saat ini telah dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo bagi siswa SD dan SMP. Ribuan peserta didik telah berhasil menyelesaikan program tersebut melalui Dinas Pendidikan. Kamis, 31 Oktober 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, Nurhadi Hanuri mengatakan program tersebut mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Ponorogo nomor 37 tahun 2022. Yakni tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis keagamaan pada pendidikan dasar di Kabupaten Ponorogo.

“Untuk jenjang SMP sederajat, sudah ada 5.500 siswa yang diwisuda Tahfidz. Artinya mereka sudah dinyatakan hafal satu atau lebih dari dua jus. Bahkan ada yang sudah khatam 30 juz,” kata Nurhadi saat ditemui di ruangannya, Selasa (29/10/2024).

Sesuai catatan Nurhadi, sebanyak 5.500 siswa itu terdiri dari 1.828 peserta di tahun 2023. Dan sebanyak 3.672 siswa diwisuda pada 2024. Sedangkan untuk jenjang SD, terdapat total 1.006 peserta didik. Terdiri dari 580 siswa ditahun 2023 dan 426 siswa di tahun 2024.

“Melalui program ini, kami berupaya memberikan pendidikan karakter yang paling mendasar bagi anak. Mereka akan terdidik mencintai Al’Quran, dan itu otomatis akan berdampak positif pada masa depan anak-anak tersebut,” ungkapnya.

Melalui pendidikan Al’Quran, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Kepala SMAN 1 Ponorogo itu generasi muda Ponorogo akan tumbuh menjadi pribadi yang hebat dan berkualitas.

Guna mewujudkan keberlanjutan program, Nurhadi juga menggandeng seluruh stake holder. Khususnya mitra penyedia tenaga pendamping dan pembina program Tahfidz. Dalam hal ini Ustadz dan Ustadzah yang dihadirkan langsung dari praktisi. Baik dari pondok pesantren, lembaga pendidikan Tahfidz hingga perguruan tinggi.

“Kami terus bersinergis dan berkolaborasi dalam mendorong para siswa untuk konsisten dan berkomitmen belajar menulis dan membaca Al’Quran ini,” imbuhnya.

Bahkan Dinas Pendidikan Ponorogo aktif berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pemberian hibah bagi sebagian besar Ustadz dan Ustadzah yang harapannya, agar mereka bisa mengajar tanpa terbebani dengan hal lain.

“Kami ingin program ini terus berlanjut dengan progres yang lebih baik lagi. Ini dampaknya luar biasa terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Ponorogo,” tutupnya. (ain)

 

Komentar

Leave a Reply

News Feed