cakrawala7.com – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Ponorogo beberapa hari yang lalu menyebabkan banjir. Sedikitnya terdapat 13 lokasi yang terdampak bencana alam tersebut. Rabu, 15 Februari 2023.
Salah satunya di Desa Paju Kecamatan Ponorogo, ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Sehingga warga setempat sebagian mendapatkan evaluasi dan bantuan logistik.
” Terdapat sekitar 1600 warga yang terdampak banjir (Desa Paju) saya harus melihat satu persatu. Memang ini hujan kiriman dari berbagai wilayah, sehingga kemampuan Sungai Sekayu tidak kuat menampung volume air yang besar,” terang Bupati Ponorogo.saat berada di lokasi dengan di dampingi Wakil Bupati.
Sementara itu, terdapat 14 orang pengungsi akibat banjir. Mereka diungsikan di Masjid Baitultaqwa Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
“Totalnya ada 14 orang. Ada yang disabilitas, lansia (lanjut usia) dan bayi. Untuk bayinya ada 2 orang,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ponorogo, Supriyadi.
Supriyadi menjelaskan, bahwa yang bertahan sampai sekarang ada 4 lansia. Sementara 10 pengungsi lainnya memilih untuk ke rumah keluarganya yang masih berada di wilayah Kabupaten Ponorogo.
“Ada yang diambil keluarganya. Tetapi ada 4 orang yang bertahan di masjid. karena memang tidak ada keluarga yang menjemput,” kata Supriyadi.
Dia mengatakan, bahwa untuk perihal kesehatan dan segala kebutuhan pengungsi ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Kebutuhan yang dimaksud adalah makanan hingga obat-obatan.
“BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) juga mengirim selimut. Kami pastikan pegungsi aman tercukupi kebutuhannya,” terang Supriyadi ketika ditemui di lokasi banjir.
Menurutnya, 14 orang yang mengungsi semuanya adalah warga Lingkungan Prayungan, Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. (ay)
Komentar