CAKRAWALA7.COM – Masa pemerintahan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita yang hanya 3,5 membuat keduanya harus bisa bekerja ekstra keras untuk menjadikan Ponorogo hebat dan bermartabat serta untuk mewujudkan program Nawa Dharma Nyata. Senin, 12 Maret 2022
Demi terwujudnya kedua tujuan tersebut Pemerintah Kabupaten Ponorogo melanjutkan rencana MoU atau bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) Malang yang sebelumnya sudah terjalin.
Penandatanganan Kerja sama (MoU) yang dilakukan di ruang Bantarangin gedung lantai 8 Kabupaten Ponorogo kali ini lebih merujuk ke arah implementasi,
“Tidak hanya pertanian saja bentuk MoU kita kali ini. Perlu diketahui MoU dengan Universitas Brawijaya Malang ini terjalin sejak lama, hanya saja kali ini kita lebih mengarah ke arah implementasi,”terang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
“Kami ingin banyak perguruan tinggi yang terlibat untuk berpikir, terlibat membantu ide serta gagasan sehingga dapat mencerahkan . Misalnya di Kabupaten Ponorogo terdapat pertanian, terdapat banyak tempat wisata, jadi kita ingin ada pemikiran dan pembinaan sesuai tematik,” imbuh Bupati.
MoU dengan UB Malang ini kedepan akan ditekankan kepada langkah kongkrit. “Mulai tahun ini dalam diskusi kita tadi membahas akan ada langkah-langkah kongkrit. Jadi kerjasana kita sesuai dengan tematiknya, misal sarjana pertanian kita sinkronkan dengan desa yang mayoritas produk unggulannya hasil pertanian, di Kabupeten Ponorogo juga banyak terdapat tempat wisata yang semuanya potesial jika kita gali lebih dalam lagi, hal itu yang akan kita tata kedepanya seiring dengan penataan UMKM-nya, “pungkas Sugiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha UB Malang, Moch Sasmito Djati. MoU tersebut sudah sesuai dengan program Kementrian, bahwa Kampus Merdeka. Artinya bagaimana perguruan tinggi atau universitas punya peran aktive di tengah masyarakat .
“Apalagi Kabupeten Ponorogo mempunyai ke unikan yang luar biasa, seperti kesenian Reyog Ponorogo, ini adalah salah satu aspek ‘penyukit Kabupaten Ponorogo. Sesuai dengan pemaparan bupati banyak potensi di Ponorogo.”
“Hal ini sangat mendukung karena kedepan kami punya program KKN menetap. Sehingga dapat menggali potensi wiisata yang belum terkemas dengan baik sehingga akan laku untuk di jual ke wisatawan. Kami juga punya program Dosen Berkarya yang kedepan nantinya akan menjadi konsultan di sini, “tandas M.Sasmito Djati. (km)
Komentar