cakrawala7.com – Kenang Jejak Presiden Soeharto di Ponorogo, Monumen Patung Sang Jendral Besar Diresmikan
Merawat jejak perjuangan Presiden Republik Indonesia ke-2 Jendral Besar (Purn) H.M. Soeharto, Siti Hediati Hariyadi (Titik Soeharto) bersama Kang Bupati Sugiri Sancoko meresmikan monumen patung Sang Jendral di Bukit Soeharto, Desa Badegan, Kec. Babadan, Kab. Ponorogo, Sabtu (8/6/2024).
Di lahan perhutani petak 137 A itulah pada tahun 1978 lalu, HM Soeharto melakukan penghijauan dengan menanam pohon cendana, beringin, dan mahoni.
Diungkapkan Titik Soeharto, penanaman pohon itu juga upaya Presiden Soeharto menanam dan menumbuhkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya penghijauan untuk keberlangsungan hidup generasi mendatang.
“Monumen ini simbol pembangunan yang berkelanjutan dari pendahulu dan semoga menjadi pengingat kita akan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan semangat cinta tanah air tumbuh subur di hati kita semua,” ucap Titik Soeharto.
Pembelajaran itu, ternyata dipahami betul masyarakat Desa Badegan. Tidak hanya menjaga Bukit Soeharto tetap hijau dan lestari, namun dinaikkan kelasnya menjadi lokasi pemberdayaan masyarakat melalui dikembangkannya wana wisata.
Langkah itu dimulai tahun 2019 diinisiasi oleh Karang Taruna desa setempat. Mendapatkan pendampingan penuh dari Yayasan Damandiri, Wana Wisata Bukit Soeharto terus bersolek dan saat ini menjadi salah satu objek wisata andalan di Kota Reog.
“Terima kasih kepada karang taruna Badegan dari awal melestarikannya,” ucapnya.
Hadirnya wana wisata Bukit Soeharto menambah objek wisata yang sedang
dikembangkan di Kota Reog.
Kang Bupati Sugiri Sancoko berharap semakin banyak jumlah dan ragam wisata di Kota Reog, bakal mengerek kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi Kota Reog.
“Dengan budaya, monumen reog, Ngebel, Bendo, Bukit Soeharto, wisata religi Ponorogo bisa membangun menjadi wisata jujukan dan ada efek domino ekonomi luar biasa,” ucap Kang Bupati.(Lis)
Komentar