CAKRAWALA7.COM — Pemkab Ponorogo melalui Dinas Perdakum mulai melakukan terobosan untuk pemberdayaan UMKM. Meski dalam masa pandemi covid-19.
Pemkab Ponorogo ingin UMKM bisa bertahan dingah masa pandemi. Seperti yang di lakukan saat ini dengan menggelar pelatihan batik Ecoprint yang di gedung
Dekopinda Jl. Arief Rahman Hakim Ponorogo. Rabu, 24 Maret 2021.
Pelatihan Ketrampilan Batik Ecoprint yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita tersebut di ikuti 30 peserta. Menarik bahan baku batik ecoprint ini semua berasal dari alam. Seperti dari kulit kayu, dedaunan sebagai pewarna sehingga tanpa menggunakan bahan kimia.
Kepala Dinas Perdakum Kabupaten Ponorogo, Addin Andhanawarih kepada cakrawala7.com menyampaikan kalau kegiatan pelatihan ketrampilan batik ecoprint akan digelar selama 3 hari. Pelatihan ketrampilan ini merupakan terobosan dari Perdakum untuk mengangkat batik ecoprint karya masyarakat Ponorogo.
“Harapan kami para pelaku UMKM mampu terus berkarya, berinovasi dan terus berkreasi. Karena batik ecoprint sedang boming, karena pasar luar negeri tidak suka batik yang menggunakan bahan kimia, hanya ecoprint ini yang berbahan baku dari alam,” terang Addin.
Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita menyampaikan banyak terimakasih kepada Perdakum yang telah menggelar pelatihan ketrampilan batik ecoprint.
” Karena di masa pendemi ini yang bisa menumbuhkan perekonomian adalah sektor UMKM. Jadi dengan adanya pelatihan ecoprint sangat bermanfaat disisi lain batik lagi nge-trend. Apalagi bahan bakunya dari alam, jadi batik ini ecoprint ini ramah lingkungan, selaras dengan Go Green,” terang Wakil Bupati.
Batik ecoprint ini pasarnya tidak hanya lokal saja tapi diluar negeri lagi boming, bahkan bisa menembus negara negara Eropa.
” Harapan saya kegiatan ini tidak hanya berhenti hanya di pelatihan saja, karena pemerintah akan membantu hingga ke pemasaranya.
Tidak hanya melalui online saja tentunya karena kita akan menggandeng Jatimmart dan beberapa pasar, harganya pun sangat terjamngakau, dari mulai harga 65 ribu rupiah.” Imbuhnya. (mal)
Komentar