cakrawala7.com – Pemerintah Kabupaten Ponorogo saat ini telah memiliki Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang terbesar di Jawa Timur. Instalasi Gawat Darurat Terpadu seluas 2.200 meter persegi ini langsung di resmikan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Kamis, 7 Agustus 2024.
Instalasi Gawat Darurat Terpadu Ini merupakan layanan yang terintegrasi serta di lengkapi dengan gedung laboratorium rontgen, CT Scan sekaligus penanganan kegawat daruratan. Jika perlu tindakan operasi, juga telah tersedia ruang operasi.
“IGD Terpadu ini bisa langsung mendiagnosis pasien. Pasien dengan keluhan nyeri dada bisa langsung diperiksa disini. Terdapat keluhan jantung bisa langsung berobat disini, jadi warga Ponorogo tidak perlu berobat keluar kota. Selanjutnya akan ada inovasi lain. Juga bisa diagnosa otak, MRI dan keluhan kesehatan yang lainya,” terang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
dr. Yunus Mahatma Sp.PD. Direktur Rumah Sakit Daerah dr. Harjono mengatakan, IGD juga di lengkapi dengan ruang intermediate care 4 dan tersedia 15 tempat tidur. Sehingga pasien dapat menunggu di ruang tersebut sebelum mendapatkan rawat inap.
Tidak hanya itu, Direktur RSUD dr. Harjono menambahkan IGD Terpadu ini memiliki dua triage yakni first triage (eagle eyes) serta second triage, selain itu terdapat area merah, kuning, dan hijau.
“IGD kami juga mempunyai layanan khusus untuk ruang pasien KDRT, Kesehatan jiwa Resusitasi anak dan dewasa. Serta dilengkapi dengan lima ventilator serta dilengkapi dengan 20 monitor,” terangnya.
Untuk mendukung operasional IGD Terpadu, RSUD juga menempatkan tenaga ahli. Yang terdiri dari 27 perawat, 22 dokter dan 19 tenaga bidan yang siaga selama 24 jam.
“Hari ini kami juga meresmikan unit layanan lain di RSUD ini. Antara lain Instalasi Dialisis, ESWL, CAPD, Instalasi Rawat Jiwa, Katerisasi Jantung, Poli TB Resisten Obat, Cath Lab serta Poli Konsultasi Ginjal,” pungkasnya. (advain)
Komentar