oleh

Bupati Sugiri Sancoko Resmikan Mesin Pengolah Sampah Berkapasitas 120 Ton per-Hari

Kang Giri saat meresmikan dan meninjau mesin pengelola sampah di TPS Mrican Ponorogo.

cakrawala. com, Ponorogo – Kang Bupati Sugiri Sancoko meresmikan TPST Mrican, Jenangan, Ponorogo, Sabtu (09/08/2024). Ini menandakan era baru dalam pengelolaan sampah di Ponorogo.

Persoalan sampah telah berlangsung selama puluhan tahun. Di Mrican, sampah terus menumpuk. Sekarang Pemkab telah menemukan solusi pengelolaan sampah tersebut.

Kang Bupati mengatakan bahwa sampah itu adalah aib bersama. Sejak lama pengelolaan sampah tidak terurus. Pemkab menggandeng banyak pihak untuk mengatasi hal itu.

“Kita berkerja sama dengan perusahaan swasta di antaranya Resinergi. Kita olah sampah menjadi berkah. Saya harap gunung sampah ini teratasi dalam waktu 5 tahun,” katanya.

Ia berharap hal itu terwujud sehingga tercipta Ponorogo yang bersih. Ia juga meminta masyarakat untuk ikut mengatasi masalah sampah, misalnya dengan tidak membuang sampah secara sembarangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ponorogo, Gulang Winarno menjelaskan, sampah akan dikelola menjadi dua produk yaitu pupuk organik dan Refuse Derived Fuel (RDF).

“Sampah organik diolah menjadi pupuk organik, sedangkan anorganik menjadi RDF. Yang RDF ini akan menjadi hak milik perusahaan rekanan, pupuk organiknya hak kita,” jelasnya.

RDF tersebut dijual ke pabrik sebagai bahan bakar. TPST Mrican telah mengirimkan 18 ton ke pabrik Indocement. Jika sudah optimal, bisa mengirim sampai 20 – 30 ton.

Mesin TPST Mrican mampu mengolah sampah hingga 120 ton per hari. Kapasitas pengolahan ini cukup untuk menampung sampah baru yang per harinya mencapai 90 ton. Sisa kapasitas mesin akan dipakai untuk mengolah gunungan sampah. (adv/lis)

Komentar

Leave a Reply

News Feed