Cakrawala7.com — Dalam rangka bersinergi antara Polri dan Pondok Pesantren untuk mewujudkan program Kapolda Jatim yaitu Pesantren Tangguh di tengah pandemi covid-19 ini. Usqi membentuk Program Kampung atau Desa Tangguh, Polda jatim langsung usung program Pesantren Tangguh. Dengan itu Kapolres Ponorogo bersama ronbongan melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Ilhamul Qudus yang berada di Dusun Klego Desa Mrican Kecamatan Jenangan . Selasa (9/6/2020).
Selama satu jam Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis bersama rombongan silaturohminya dengan pengasuh Ponpes Ilhamul Qudus, waktu yang singkat itu benar -benar dilakukan untuk missi program pimpinan yang tujuan untuk kemanusian dan kesehatan. Pasalnya untuk menekan penyebaran covid 19 di kalangan pondok pesantren.
AKBP Azis dalqm kunjungan ke ponpes yang berada di Dusun Klego Desa Mrican Kecamatan Jenangan pagi tadi didampingi, Kabag Sumda Kompol Bahrun Nasihin, Kasat Intelkam AKP Susworo, Kasat Binmas AKP Bambang Rulijanto , Kasi Propam Iptu Agus Wibowo, KaSubbag Humas Iptu Edi Sucipto, dan Kapolsek Jenangan AKP Darmana beserta anggotanya.
Kapolres Ponorogo AKBP Muchamad Nur Azis dihadapan Pengasuh Pondok Pesantre. ilhamul Qudus menyampaikan program dari pimpinan dalam hal ini Kapolda Jatim.
“Dengan Adanya virus Covid-19 pihak Kepolisian bekerjasama dengan instansi mempunyai program Kampung Tangguh dan Pondok pesantren Tangguh yang salah satu tujuannya untuk mencegah penularan virus Covid-19. Dan Ponpes ilhamul Qudus diharapkan ikut dalam membentuk Pondok Pesantren Tangguh dengan tujuan mencegah penularan virus Covid-19 dilingkungan santri yang tujuannya untuk Mem filter para santri yang masuk pondok pesantren agar meminimalkan penyebaran Covid 19 di lingkungan Pondok,” harap Kapolres Ponorogo.
Sementara pimpinan Ponpes KH. Marhaban Ahmad, yang sekaligus sebagai Ketua FKPP (Forum Komunikasi Pondok pesantren) di Kabupaten Ponorogo yang saat menyambut Kapolres di dampingi pengurus Ponpes, Marzuki. Kyai Marhaban Ahmad berharap dengan kepemimpinan Kapolres Aziz Ponorogo aman dan tentram. Dan Marhaban Ahmad juga mendukung prigram polri atau Kapolda Jatim dalam pencegahan covid-19.
“Pondok pesantren selama masa Covid tidak melakukan Silaturahmi secara langsung, hanya secara zoom dan WA.
Dan Kami tegaskan para santri dan santriwati pada saat masuk kembali kepondok harus disertai surat sehat dari Dinkes dan dalam kehidupan di pondok di wajibkan memakai Masker selalu cuci tangan dan jaga jarak yang bertujuan menekan angka penyebaran COVID 19,” ujar Kyai Marhaban. (KM)
Komentar