oleh

Sugiri Sancoko Optimis Reog Masuk Daftar Warisan Budaya tak Benda ICH-Unesco

Bupati Ponorogo saat pers rilis Reog masuk nominasi tunggal Unesco dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata di pendopo Kabupaten Ponorogo.

CAKRAWALA7.COM – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku optimis Reog masuk daftar warisan budaya tak benda atau intangible cultural heritage (ICH) UNESCO. Sebab, penyerahan dokumen tepat waktu.
Pasalnya, saat penyerahan dossier (arsip) Reog ke Direktorat Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Senin (14/32022) tepat waktu dan lengkap.

“Saya optimis, karena menyerahkan dokumen tepat pada waktunya. Naskah akademik termasuk dokumen film serta optimis mengusulkan satu-satunya oleh pemerintah pusat,” tutur Giri kepada wartawan saat ditemui di Pendopo Pemkab Ponorogo, Selasa (15/3/2022).

Giri menambahkan perjuangannya membuat Reog menuju warisan dunia Unesco, tidaklah mudah. Sebab, kepala Reog yang dulu menggunakan kulit macan kini bisa diganti dengan kulit kambing dan dilukis. Sementara untuk bulu merak menunggu penangkaran saat merak ganti bulu.

“Kesulitan karena dua hewan dilindungi, kita atasi. Kulit harimau ganti kulit kambing yang dilukis, merak juga pasti bodol (rontok) bulu tiap tahun,” terang Giri.

Giri mengaku saat ini fokusnya Reog segera dilindungi dan diakui menjadi warisan dunia melalui UNESCO. Sebab, saat ini terancam punah di masa pandemi.

“Saya pikir kami optimis bahwa Reog segera dilindungi. Kami meneliti mendalami riset akan terancam punah,” tandas Giri.

Bentuk perjuangan Reog masuk ke UNESCO ini menurut Giri sebagai bentuk menjunjung tinggi warisan budaya nenek luhur. Sekaligus menarik wisatawan datang ke Ponorogo karena tertarik dengan Reog.

“Saya mimpi besar wisata budaya, bahwa Reog segera dilihat dunia atau Go International. Apalagi melalui sosmed, pasti masyarakat bisa melihat ,” tukas Giri. (nas)

Komentar

Leave a Reply

News Feed