Rekayasa Arus Lalu Lintas Segera Dimulai Menyusul Pembangunan Face Off Jalan Jendral Sudirman Ponorogo

Jamus Kunto Purnomo Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo.

CAKRAWALA7.COM – Pemberlakuan uji coba rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Ponorogo akan dimulai pada tanggal 11 Oktober 2021 mendatang. (07 September 2021.)

Sebelum diberlakukan sistem satu arah ini, pihak dari instansi terkait telah melakukan sosialisasi sejak Senin (04/10/2021) kemarin.

Kepada sejumlah awak media, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Ponorogo Ipda Bagus Sulistyo mengatakan, ”saat ini kami sedang melaksanakan sosialisasi kepada pengguna jalan terkait pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Jend Sudirman,” ucapnya.

Sistem pemberlakuan satu arah tersebut akan dilakukan dari ruas jalan sebelah timur menuju ke arah barat, tepatnya dari simpang Ngepos hingga Jalan Imam Bonjol.

Terkait hal tersebut saat ini mulai dilakukan persiapan-persiapan. Setelah itu nantinya akan dimulai proses penebangan pohon dan peminggiran water barrier.

“Untuk kedepannya telah diputuskan jika Jalan Jenderal Sudirman ini akan dibuat satu arah dari timur ke barat. Dari hasil analisa, kedepannya akan dilakukan rekayasa lalu lintas yang nantinya akan berdampak di jalan Bhayangkara dan juga jalan Jaksa Agung,” tegasnya.

Pemkab Ponorogo akan melakukan face off di sepanjang ruas Jalan Jendral Sudirman.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto kepada awak media mengatakan.

“Jadi setelah dilakukan kordinasi dengan pihak pihak terkait, nanti akan kita akan lakukan face off untuk Jalan Jend Sudirman,” terangnya.

Sedangkan jalan akan dilebarkan 3 meter ke sisi utara dan 1 meter ke sisi selatan. Sedangkan untuk trotoar dari timur sampai ke barat semua dibuat rata, tidak ada lagi yang menurun baik yang ada di depan toko, rumah bahkan untuk persimpangan jalan Bhayangkara dan Gang Lowo juga tetap rata.

“Jadi semua trotoar nanti rata dari timur ke barat, ini untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki. Sedangkan setiap depan took atau rumah bahkan persimpangan jalan Bhayangkara diberikan akses naik,” imbuhnya.

” Selain itu nanti akan kita berikan fasilitas kepada penyandang cacat difabel di sepanjang jalan trotoar tersebut, sehingga akan memberikan kenyamanan bagi mereka untuk dapat menikmati perubahan keindahan kota ketika face off nanti kedepanya sudah rampung kita kerjakan” pungkasnya. (nas)