oleh

Perpanjangan PPKM, Pelaku Usaha di Sekitar Telaga Ngebel Menjerit!!

 

Pelaku usaha mikro, di seputar telaga Ngebel, kabupaten Ponorogo, paguyuban prahu.

CAKRAWALA7.COM-Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro, berakibat terpukulnya pelaku usaha mikro di seputar lingkar Telaga Ngebel, Minggu. 28 Februari 2021.

Sesuai surat edaran Plh Bupati Ponorogo nomer 713/555/405/.01.3/2021 tentang perpanjangan PPKM berbasis mikro yang di berlakukan sejak tanggal 23 Februari hingga 8 Maret mendatang membuat pelaku usaha di selingkar Telaga Ngebel merasa terpukul, karena secara otomatis obyek wisata tersebut saat ini sedang di tutup total.

” Sudah lama portal pintu masuk Telaga Ngebel ditutup total, kami sudah lama tidak berjualan, padahal sebelumnya masih bisa berjualan, walaupun tidak seramai sebelum pandemi, apalagi hari libur seperti ini ada saja orang mampir ke tempat saya.” keluh Gunadi, salah satu pedagang PKL yang berada di seputar telaga Ngebel.

Pria asli kelahiran sekitar Telaga Ngebel tersebut sementara melakukan kegiatan bertani untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sambil menunggu masa perpanjangan PPKM selesai.

Pintu masuk telaga Ngebel, sebelum di perlakukan PPKM berbasis mikro.

Hal serupa juga di benarkan oleh kepala Desa Gondowido, Baskoro Widha Mandala, dirinya mengaku ada sebagian warga yang mencari rejeki di sekitar obyek wisata yang menjadi icon Kabupaten Ponorogo.

” Terkait perpanjangan PPKM itu membuat mereka benar benar terpukul, dari mulai pedangan warung kopi, pengusaha penginapan, usaha prahu motor dan pengusaha restoran.” terang Baskoro.

Masih kata Baskoro, ” Harapan kami jangan di tutup total, tapi di berlakukan pembatasan 30% atau 40%, dengan tetap memperketat protokol kesehatan.”

Seperti yang di ketahui, saat ini terdapat sekitar 600 PKL yang berada di sekitar Telaga Ngebel, yang sudah tertata dengan baik oleh dinas terkait, sementara itu jumlah pendapatan wisata di Telaga Ngebel dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan, tercatat pada tahun 2020 kemarin ditutup dengan angka 2, 3 miliar. (*)

Komentar

Leave a Reply

News Feed