(cakrawala7.com) – Dalam rangka antisipasi Virus Covid-19 diwilayah Kab. Ponorogo pasca tiga warga dinyatakan positif covid 19. Polres Ponorogo gelar kegiatanTactical Floor Game (TFG) yang bertempat di aula Mapolres dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sudjarno. Rabu (8/4/2020).
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto menjelaskan untuk mengantisipasi penyebaran dan pencegahan virus corona setelah adanya tiga warga dinyatakan positif maka perlu di lakukan TFG.
“Kegiatan TFG adalah salah satu sarana untuk simulasi apabila situasi keamanan di Kab. Ponorogo mengalami peningkatan dalam hal keamanan dan penyebaran Virus Covid-19. Karena saat ini Ponorogo 3 orang di nyatakan positif , sehingga kita dituntut untuk siap dalam keadaan apapun termasuk semakin meningkatnya penyebaran virus dan adanya pihak-pihak yang ingin menciptakan rasa tidak aman,” jelas Arief.
Sementara Wakil Bupati Sudjarno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan simulasi menghadapi dan juga menindak lanjuti adanya peraturan pemerintah pusat terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
” Simulasi ini terkait adanya peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), karena saat ini sedang tracing terkait adanya 3 orang positif Corona di Kab. Ponorogo dan sebanyak 24 orang sudah berhasil di trace.
Mari kita doakan semuanya baik-baik saja serta lekas sembuh dan tidak ada penambahan pasien positif lagi, tiga itu yang terakhir,” harap Wabup.
Masih menurut Wabup giat berdasarkan adanya PP 21 Tahun 2020 mengenai PSBB yang bertujuan antisipasi terhadap penyebaran Virus Covid-19 bagi daerah namun dengan syarat – syarat tertentu. Untuk daerah yang akan melaksanakan PSBB yaitu DKI Jakarta mulai hari Jumat yang akan datang dan kita berharap semoga hal tersebut tidak perlu terjadi diwilayah Kab. Ponorogo.
“Kita harus terus memberikan himbauan agar masyarakat hidup sehat, tidak mudik terlebih dahulu dalam rangka pencegahan Virus Covid-19, dan simulasi ini sangat penting sebagai langkah antisipasi meskipun kita semua tidak berharap hal tersebut terjadi di Ponorogo,” ungkapnya.
Begitu juga Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Basuki Nugroho, menyatakan bila Ponorogo sampai terjadi PSBB maka akan aegera menggelar pasukan yang akan ditempatkan pada titik pintu masuk kota .
“Pasukan atau personil akan kita tempatkan di lokasi, seperti Perempatan Jenes, Perempatan Imam Bonjol, Perempatan Keniten, Perempatan Pabrik Es, Perempatan Pasar Pon, Perempatan IAIN, Perempatan Jeruksing dan Perempatan Tonatan sedangkan untuk jalan kecil, kita memerlukan bantuan relawan dan peralatan dari Dishub Kab. Ponorogo,” urainya.
” Dan bila dalam asumsi pelaksaan PSBB ada pihak yang tidak setuju dan melakukan unjuk rasa kita akan menyiapkan dalmas awal dan negosiator, oleh karena itu untuk TNI/Polri harus menyiapkan personel sehingga siap sewaktu-waktu dan untuk menjaga stabilitas masyarakat agar tetap berjalan. Sembari kita menghimbau tetap selalu physical distancing dan wajib memakai masker dan pola hidup bersih serta tidak berkerumun,” pungkas Kabag Ops.
Editor : redaktur
Reporter. KM
Komentar