oleh

Gubernur Jawa Timur Apresiasi Limbah Sampah yang Diubah Menjadi Briket

 

Gubernur Jawa Timur apresiasi limbah sampah yang dikemas menjadi bahan bakar subtitusi briket batu bara di TPA Mrican Jenangan, Ponorogo.

CAKRAWALA7.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi limbah sampah yang di rubah menjadi subtitusi bahan bakar briket bata bara. Senin, 08 November 2021.

Limbah sampah yang menggunung setinggi kurang lebih 15 meter yang terletak di lahan seluas 1, 8 ha ini berada di Desa Mrican Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.

Dalam satu hari tempat pembuangan akhir tersebut dapat menampung sampah 70 hingga 90 ton, yang di kumpulkan dari masing masing kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Dalam satu hari sampah tersebut dapat diolah menjadi subtitusi briket batubara sebanyak 30 ton setelah diproses melalui mesin pengolah yang sangat sederhana dari tangan trampil siswa sekolah kejuruan yang ada di kabupaten setempat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas inovasi ini, sehingga limbah sampah ini menjadi sangat bermanfaat untuk kebutuhan industri kita, sehingga akan dapat kembali memulihkan geliat industri ditengah pandemi seperti saat ini,” terang Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Tumpukan sampah setinggi 15 meter yang berada di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Ponorogo / TPA.Mrican.

Seperti yang di ketahui dalam 1 ton briket substitusi batu bara ini dijual dengan harga Rp, 700, 00,- (tujuh ratus ribu rupiah), harga yang relatif terjangkau bagi kalangan industri pada saat ini. Sementara hasil produksi limbah sampah yang sudah di olah menjadi briket tersebut sudah dipasarkan di beberapa kota industri di Jawa Timur.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Sapto Jatmiko menambahkan pihaknya berencana akan menambah luas tempat pembuangan akhir ini pada tahun 2022 mendatang.

“Rencananya kami akan menambah luas lahan yang saat ini hanya 1,8 ha, sementara idealnya luas lahan untuk TPA minimal seluas 3 ha atau lebih, sehingga dengan luas lahan yang memadai kita dapat dengan mudah mengelola tumpukan sampah yang semakin menggunung.” ujarnya. ( ay )

Komentar

Leave a Reply

News Feed