Cakrawala7.com, Di tengah masa pandemi covid-19, banyak kebijakan pemerintah yang telah di revisi untuk penanganan refocusing percepatan wabah pandemi covid-19. Salah satu di antaranya adalah Kementrian ATR BPN, Badan Pertanahan Nasional ini melakukan langkah revisi target pelaksanaan PTSL (29/07)
Langkah tersebut juga telah di ambil oleh BPN Ponorogo yang telah melakukan revisi target terkait pelaksanaan program PTSL.
” Di tahun 2020 ini kami melakukan perubahan target yang sesuai dengan intruksi dari Kementrian pusat, yang semula rencana kami akan melakukan pengukuran tanah seluas 60 ribu bidang, kita revisi menjadi 46 ribu bidang, ” terang Arya Ismana Kepala BPN Ponorogo.
Demikian juga dengan pelaksanaan pembuatan sertifikatnya, di lakukan revisi baik anggaran maupun target fisiknya.
” Untuk target fisik pembuatan sertifikat di revisi yang semula 55 ribu sertifikat, di revisi menjadi 35 ribu sertifikat, tentunya hal ini juga akan berpengaruh di pelaksanaan program percepatan PTSL, ” imbuh Arya.
Rencananya BPN Ponorogo akan melakukan penambahan kuota untuk pengukuran tanah dan pembuatan sertifikat di tahun 2021
” Bidang bidang tanah yang belum kita ukur rencananya akan kita lakukan pengukuran, sekaligus akan kita terbitkan sertifikat yang sudah terdaftar, selain itu kita juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa, sehingga program PTSL ini akan bisa terlaksana sesuai dengan rencana, walaupun sempat terjadi penundaan akibat wabah covid-19 di tahun ini, pungkas Arya. (ns)
Komentar